REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timnas Inggris sedang berada dalam bentuk permainan terbaik jelang menghadapi Denmark pada lanjutan UEFA Nations League 2020/2021 Liga A Grup 2, yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (15/10) dini hari WIB. Ini setelah skuat asuhan Gareth Southgate sukses membungkam tamunya timnas Belgia dengan skor 2-1 pada laga di Stadion Wembley, Senin (12/10).
Dua gol the Three Lions dicatat melalui penalti Marcus Rashford menit ke-39 dan gelandang tengah Chelsea Mason Mount menit ke-64. Sementara, gol semata wayang Belgia hadir lewat tendangan 12 pas penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, menit ke-16.
Kemenangan ini untuk sementara membuat Inggris duduk di posisi pertama klasemen Liga A Grup 2 dengan perolehan angka tujuh dari tiga pertandingan. Sedangkan untuk Belgia, armada Roberto Martinez menelan kekalahan perdana dalam tiga laga yang sudah dijalani. Belgia kini terpaksa turun ke posisi dua klasemen dengan nilai enam.
"Saya pikir Anda melihat pertandingan tingkat atas. Kami mampu menguasai bola dengan baik dengan menciptakan peluang," ujar Southgate purnalaga dikutip laman resmi UEFA, Senin.
Adapun kemenangan ini mempertahankan tren mengkilap skuat Tiga Singa saat bermain di markas sendiri. Pasalnya, dalam 21 pertandingan kandang kompetitif, Inggris sukses mencatat 20 kemenangan dengan hanya menelan satu kekalahan, pun telah menyarangkan 67 gol dari 10 gol kebobolan.
Kapten timnas Inggris dan juga Liverpool, Jordan Henderson, mengeklaim Inggris tampil jauh lebih baik pada interval kedua saat menghadapi tim berjuluk Setan Merah. Meski demikian, Henderson tak ingin timnya memiliki sikap jemawa dan tetap menghormati setiap lawan yang dihadapi. Ia tahu kapasitas tim yang tergabung dalam Grup 2 UEFA Nations League 2020/2021.
Di kubu Belgia, gelandang serang Kevin De Bruyne menunjukkan sikap dewasa. Dirinya menyebut Inggris saat ini tampil lebih baik ketimbang Setan Merah. Ia mengatakan skuat Gareth Southgate punya materi mumpuni untuk bermimpi menjadi juara Piala Eropa 2021 dan bersaing di Piala Dunia 2022 mendatang. "Saya pikir mereka memiliki potensi itu," jelas De Bruyne dikutip Daily Star.
Hasil ciamik atas Belgia tentu bukanlah akhir dari perjalanan Inggris, mengingat Jordan Pickford dan kolega sudah harus fokus pada pertandingan selanjutnya melawan timnas Denmark di Stadion Wembley. Demi mempertahankan tren mulus dan memimpin klasemen grup, Inggris pantang terpeleset. Perjuangan belum berakhir dan pemain seperti Jack Grealish pun Harry Kane dinilai masih dapat memberikan suntikan tenaga yang menguntungkan bagi skuat Tiga Singa.
Dalam laga melawan Belgia, Southgate tidak memainkan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sejak menit awal. Dirinya memilih bomber muda Everton, Dominic Calvert-Lewin, yang memang sedang menunjukkan kilaunya sebagai striker haus gol.
Alhasil, kans Southgate untuk merotasi beberapa pemain saat bentrok versus the Dinamit, julukan Denmark, sangat terbuka. Apalagi, Inggris juga memiliki misi balas dendam setelah pada pertemuan pertama ditahan imbang oleh Christian Eriksen dkk.
Denmark juga baru saja mengantongi hasil memuaskan dengan menggilas Islandia 3-0 dan mencari kemenangan selanjutnya saat berkunjung ke stadion monumental, Wembley. "Kini fokus kami adalah untuk melanjutkan hasil positif saat bertanding melawan Inggris," kata pelatih Denmark Kasper Hjulmand.