Selasa 13 Oct 2020 08:47 WIB

Kanye West Rilis Video Kampanye Capres AS Pertamanya

Analis politik menyatakan, West akan menyedot cukup suara penduduk kulit hitam.

Rapper Kanye West pada Senin (12/10) waktu setempat, merilis video kampanye resmi pertama sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) (Foto: Kanye West)
Foto: Reuters
Rapper Kanye West pada Senin (12/10) waktu setempat, merilis video kampanye resmi pertama sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) (Foto: Kanye West)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Kanye West pada Senin (12/10) waktu setempat, merilis video kampanye resmi pertama sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, West telah melakukan beberapa kali kampanye.

Sejumlah pihak menyatakan, West memiliki peluang yang sangat kecil untuk memenangi pemungutan suara. Kendati demikian beberapa analis politik percaya, pencalonan West sebagai presiden AS dapat menyedot beberapa pendukung kulit hitam dari Partai Demokrat, Joe Biden, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (13/10).

Baca Juga

Sejak Juli, West membuat pernyataan yang tidak menentu di akun media sosialnya, termasuk ikut serta dalam pemungutan suara resmi di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Dalam video kampanye pertamanya, musisi itu meminta pendukung untuk memilihnya sebagai kandidat tertulis.

"Kita akan menjadi jenis bangsa, jenis orang, yang Tuhan inginkan," kata West dalam video, yang juga menampilkan doa keluarga dan foto alam.

West yang sebelumnya merupakan salah satu pendukung selebritas terbesar Presiden Donald Trump, kini ingin dianggap sebagai pesaing serius calon petahana itu. Pelantun "Heartless" yang meraih 21 penghargaan Grammy ini mengatakan pada 2018 bahwa ia menderita gangguan bipolar.

West telah menghabiskan sekitar 5,8 juta dolar AS untuk kampanyenya tahun ini. Hal ini  berdasarkan pengajuan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Federal, dan sebagian besar dana berasal dari pinjaman dana pribadinya.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement