REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein memulai pembahasan kerja sama bilateral soal vaksin Covid-19 dengan mitra dari China Menteri Luar Negeri Wang Yi, Selasa (13/10), di Kuala Lumpur.
Keduanya juga akan membahas peluang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, kolaborasi pasca pandemi dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara, kutip Bernama. Keduanya juga akan membahas persoalan regional dan global, termasuk Laut Cina Selatan.
Pada September lalu, dalam pertemuan lewat konferensi video dengan para menteri luar negeri ASEAN, Wang mengatakan bahwa China akan memprioritaskan distribusi vaksin ke negara-negara Asia Tenggara. Pekan ini, Wang Yi tengah dalam perjalanan melawat ke Asia Tenggara, termasuk Kamboja, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Laos.
Kemarin, Wang Yi mengakhiri kunjungannya ke Kamboja dengan pengumuman bahwa kedua negara telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas. Perjanjian itu mencakup beragam sektor, termasuk perdagangan, pariwisata dan pertanian. Pada Selasa, dia dijadwalkan akan berangkat ke Singapura dan esok ke Thailand.