REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Presiden Sampdoria Massimo Ferrero tidak ingin berbicara tentang rencana antisipasi Serie A jika kompetisi kembali dihentikan akibat pandemi virus Covid-19. Ferrero mengeklaim stadion dapat tetap dibuka dengan menampung penonton hingga 30 persen.
"Saya menghormati virus corona, yang merupakan monster. Kita tidak mati karena virus tersebut, tetapi kita tidak juga memberikan perhatian berlebihan," kata Ferrero kepada Radio Capital, dilansir Football Italia, Rabu (14/10).
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan operator Serie A sebelumnya menyampaikan telah memiliki rencana alternatif apabila kompetisi elite Negeri Spageti terhenti kembali karena pandemi. Salah satunya dengan menggunakan sistem gelembung, di mana tim dikumpulkan dalam satu tempat terkonsentrasi.
Di samping terus meningkatnya jumlah orang terinfeksi corona di Italia, rencana alternatif ini makin menggema setelah beberapa pemain dari klub kontestan Serie A mengidap infeksi Covid-19.
"Ilmuwan tampil di televisi dan semua orang mengatakan sesuatu yang berbeda. Kemarin saya melakukan tes swab karena ada rapat, tapi itu hal yang sangat mengganggu," keluh Ferrero.
Serie A dinilai khawatir jika kompetisi akan kembali dibekukan. Itu sebabnya mereka mengeluarkan rencana untuk mengadakan pertandingan dalam gelembung, seperti yang sukses diterapkan di kompetisi basket NBA. Hanya, Ferrero tak berminat dengan alternatif ini.
"Janganlah menemukan hal-hal yang tidak ada. Stadion bisa tetap buka dengan 30 persen. Ketidakpastian membunuh pikiran orang," kata dia.