Kamis 15 Oct 2020 04:50 WIB

CKB Group Mobilisasi 'Truk Jumbo' ke Afrika

Pengiriman berhasil dilakukan secara aman dan tepat waktu.

PT Cipta Krida Bahari (CKB Group), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM), telah menyelesaikan pekerjaan proyek logistik dari PT Trakindo Utama untuk mobilisasi 18 unit truk jumbo Cat 777E dari Indonesia ke Afrika.
Foto: .
PT Cipta Krida Bahari (CKB Group), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM), telah menyelesaikan pekerjaan proyek logistik dari PT Trakindo Utama untuk mobilisasi 18 unit truk jumbo Cat 777E dari Indonesia ke Afrika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Cipta Krida Bahari (CKB Group), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM), telah menyelesaikan pekerjaan proyek logistik dari PT Trakindo Utama untuk mobilisasi 18 unit truk jumbo Cat 777E dari Indonesia ke Afrika. Truk berukuran besar itu dikirimkan dari Warehouse CKB Group, Jakarta Mega Hub yang berlokasi di Cakung, Jakarta, menuju Durban, Afrika Selatan sebanyak 15 unit dan ke Tema, Ghana, 3 unit.

“Kami bersyukur proses ekspor ini mulai dari persiapan hingga pengiriman berjalan aman dan lancar hingga sampai ke tempat tujuan tepat waktu. Hal tersebut adalah menjadi bagian dari solusi CKB Group guna memenuhi harapan pelanggan,” ujar Direktur Utama PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) Iman Sjafei.

Truk Cat 777E merupakan kendaraan berat model Off High Way Truck yang digunakan untuk mengangkut material lepas (loose material) dan material mineral atau batu bara. Truk yang dikirimkan dari Jakarta awal Oktober lalu itu biasa digunakan di dunia konstruksi dan pertambangan. Berat kosongnya mencapai 65 ton, dengan total bobot isi 100-105 ton.

Iman Sjafei menjelaskan proses survei yang cermat, analisa rencana operasi, rute perjalanan, ketepatan waktu operasi dan jenis transportasi adalah faktor kunci keberhasilan pengiriman. CKB Group memiliki pengalaman luas selama lebih dari dua dekade dalam menangani beragam proyek logistik sehingga pengiriman truk berukuran besar ini tepat waktu dengan aman dan lancar.

Hingga saat ini CKB Group mengelola fasilitas pergudangan yang berlokasi strategis di berbagai daerah di Indonesia. Didukung oleh sistem manajemen gudang yang canggih, CKB Group memaksimalkan peningkatan efisiensi rantai pasokan.

Fasilitas pergudangan CKB Group yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan, cross-docking, transshipment dan sortir diantaranya di Cakung-Jakarta Timur (Jakarta Mega Hub Warehouse), Jakarta Utara, Tangerang-Banten, Karawang-Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, sejak 2016, CKB Group masuk dalam 11 perusahaan logistik yang mendapatkan lisensi untuk mengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) yang diberikan oleh Pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri logistik nasional. Operasional PLB ini tidak hanya didukung teknologi terkini bidang inventori pergudangan, tetapi CKB Group juga bersertifikasi Authorized Economic Operator (AEO).

Sertifikasi yang menyatakan perusahaan telah memenuhi standar keamanan, sistem manajemen dan kepatutan serta kepatuhan di pasar logistik internasional. Lokasi fasilitas PLB CKB Group berada di Jakarta (Cakung dan Marunda), Cilegon, Karawang, Surabaya (Osowilangon dan Margomulyo) dan Balikpapan (Somber).

 

Iman Sjafei mengatakan lingkup jenis layanan logistik yang ditawarkan oleh CKB Group sangat luas. Mulai dari jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut, darat ataupun kereta api dan multimoda, pengurusan jasa kepabeanan hingga manajeman pelabuhan. Perseroan juga melayani pengiriman kargo industri dan kargo curah kering (dry bulk) terutama batu bara.

“Melalui fasilitas pergudangan yang luas dan investasi teknologi serta sumber daya manusia, kami optimis dapat mengantisipai pertumbuhan industri logistik nasional dimana menurut Indonesia Logistics and Warehousing Market, pasar logistik Indonesia diproyeksikan mencapai 240 miliar dolar AS pada 2021,” kata Iman Sjafei.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement