REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan dari 589 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan terdapat tiga kasus impor dari luar negeri yakni dua kasus WNI berdasarkan saringan masuk kerja di Sarawak. Kemudian satu warga Ukraina di Kuala Lumpur.
"Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia hingga Kamis 15 Oktober 2020 sebanyak 18.129 kasus dengan kasus aktif 5.945 kasus dan mereka telah diisolasi dan diberi perawatan," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Kamis.
Jika dilihat pecahan utama jumlah kasus Kamis ini, ujar Hisham, Negeri atau Negara Bagian Sabah terus mencatatkan jumlah kasus tertinggi yaitu 304 kasus (51.6) persen. "Secara keseluruhan sebanyak 91 kasus (15.4 peratus) pada hari ini adalah dari klaster Tembok, klaster Penjara Reman dan klaster Penjara Seberang Perai. Kasus-kasus ini terpisah di dalam penjara," katanya.
Dari 586 kasus penularan di dalam negeri, ujar dia, 453 kasus adalah warganegara Malaysia dan 133 kasus adalah bukan warganegara.