REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar menggandeng Gerakan Hejo (komunitas pecinta alam) dalam mewujudkan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar). Kerja sama tersebut diimplementasikan melalui program peyuluhan dan tes narkoba terhadap masyarakat Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Pogram kerja sama tersebut digelar berbarengan dengan peresmian Kawasan Eko Wisata a Alam Santosa di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Sabtu (17/10). Acara tersebut dihadiri Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Bandung, Dadang Naser, Kepala BNNP Jabar, Brigjen Sufyan Syarif, Ketua Umum Gerakan Hejo, Eka Santosa, dan sejumlah undangan lainnya.
Kepala BNNP Jabar, Brigjen Sufyan, mengatakan, Desa Cikadut menjadi desa ke 56 yang masuk dalam program Desa Bersinar. Ia mengatakan, program Desa Bersinar merupakan salah satu cara dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dalam Program Desa Bersinar, BNN Provinsi Jabar dipilih oleh BNN RI sebagai proyek percontohan.
Sebagai motor penggerak utama program ini adalah BNN Jabar bersama 14 BNN Kabupaten/Kota. Program ini meliputi pencegahan, pemberantasan, hingga rehabilitasi. Selain itu program ini juga diperkuat dengan regulasi, baik dalam bentuk surat edaran (bupati/wali kota) maupun peraturan daerah (perda) P4GN. Dengan regulasi tersebut diharapkan akan terbentuk relawan-relawan penggiat anti narkoba hingga tingkat RW dan RT.
Program Desa Bersinar menyinergikan tiga pilar yaitu unsur TNI (Babinsa/Babinpotmar) Polri (Bhabinkamtibmas) dan Pemerintah Daerah (Kades/Lurah sera Puskesmas). Sebanyak 14 kabupaten/kota di Jabar telah mencanangkan program Desa Bersinar, mulai dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Karawang, Kota Bandung, Kota Cimahi, Bandung Barat, Cirebon, Kuningan, Ciamis, dan Sumedang.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, mengapresiasi kerja sama Gerakan Hejo dengan BNNP Jabar. Dia mengatakan, salah satu permasalahan bangsa saat ini yaitu maraknya peredaran narkoba yang menyasar generasi muda. ‘’Saya yakin program ini akan memersemit ruang gerak peredaran narkoba. Dan saya yakin semangat untuk membangun desa bersih narkoba akan menular ke desa desa lain,’’ ujar dia.