REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria membatasi kehadiran pertemuan hingga maksimal enam orang di dalam ruangan dan 12 orang di luar. Demikian disampaikan Kanselir Sebastian Kurz, Senin.
Pembatasan itu diberlakukan untuk memerangi infeksi virus Covid yang masih meningkat. Kasus harian sekarang kerap melampaui tingkat gelombang pertama pada Maret.
Pemerintahan yang dipimpin konservatif dengan cepat memberlakukan penguncian nasional pada Maret. Mereka sekarang ingin menghindari langkah itu karena khawatir akan semakin merusak ekonomi dan mengganggu para pemilih.
"Kami sepenuhnya sadar, hadirin sekalian, bahwa tindakan ini tidak populer. Tindakan itu tidak populer tetapi sayangnya diperlukan," kata Kurz dalam konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa infeksi virus penyakit Covid-19 hampir setiap tiga pekan meningkat dua kali lipat. Toko, restoran, bar, dan teater tetap diizinkan buka.
Dari sembilan provinsi, tiga provinsi yang paling bergantung pada pariwisata musim dingin telah mempercepat waktu tutup bar menjadi pukul 22.00 --dari biasanya jam 02.00-- untuk memperlambat penyebaran virus sebelum musim ski.
Aturan baru mulai berlaku pada Jumat dan akan berbeda untuk acara-acara yang diselenggarakan secara profesional. Satu-satunya pengecualian menyangkut pertemuan pribadi adalah untuk acara pemakaman. Namun Kurz mengakui bahwa polisi biasanya juga tidak akan memeriksa rumah-rumah pribadi.