Selasa 20 Oct 2020 11:01 WIB

Selama 10 Tahun Puluhan Paparazi Serbu Rumah Jennifer Garner

Enam hingga 20 mobil paparazi selalu serbu rumah Jennifer Garner selama 10 tahun.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Enam hingga 20 mobil paparazi selalu serbu rumah Jennifer Garner selama 10 tahun (Foto: Jennifer Garner)
Foto: EPA
Enam hingga 20 mobil paparazi selalu serbu rumah Jennifer Garner selama 10 tahun (Foto: Jennifer Garner)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jennifer Garner mengeluhkan paparazzi yang bertindak agresif mengambil gambar anak-anaknya. Istri aktor Ben Afleck itu mengkhawatirkan keamanan dan kenyamanan keluarganya.

Dalam video klip eksklusif wawancaranya di serial PBS baru Tell Me More With Kelly Corrigan, dilansir Sheknows, Selasa (20/10), Garner menggambarkan kekacauan yang menurutmya menakutkan akibat ulah paparazzi. Hal ini kemudian membuatnya mengambil tindakan hukum untuk membuat jera tingkah yang mengancam keselamatan anak-anaknya.

Baca Juga

“Selama 10 tahun, paling tidak ada enam dan seringkali 20 mobil di luar rumah kami dan di luar sekolah, bahkan di dokter anak,” kata Garner.

Aktris 48 tahun itu menggambarkan situasi yang pernah dialaminya saat harus membawa sang anak ke dokter. Akan tetapi banyaknya mobil paparazzi membuatnya terhalang hingga sempat emosi.

"Dan saya sampai memohon kepada mereka, 'Tolong, minggir dari pintu dokter anak, aku punya anak yang sakit, tolong'," ungkapnya.

Garner mengaku, bagi banyak orang, mungkin masalah ini tampak sederhana atau lazim dialami selebriti. Fenomena seperti ini dianggap tidak lebih dari urusan bisnis.

Namun, Garner menilai, seharusnya pekerjaan dilakukan dengan lebih baik. Jangan mengganggu keselamatan, lalu lintas, maupun privasi. Garner berharap ia dan keluarga juga bisa menjalani kehidupan yang normal.

Saat ini ia mengambil tindakan hukum agar aktivitas juga dilakukan dengan lebih tertib. Ia juga mengapresiasi undang-undang yang akhirnya disahkan di California pada 2013.

Saat bekerja dengan Senator Negara Bagian Kevin de Leon untuk mengesahkan RUU tersebut, Garner mengaku telah melakukan wawancara dengan berbagai sheriff lokal dan petugas polisi di rumahnya. Pada satu titik, putrinya, yang saat itu berusia lima tahun, harus mengungkapkan perasaannya tentang masalah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement