REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berbela sungkawa atas kepergian pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasy pada Rabu (21/10). SBY pun mendoakan kepergian almarhum yang dianggap sebagai sahabat dekat.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas wafatnya sahabat saya, Dr KH Abdullah Syukri Zarkasyi. Saya punya kenangan indah saat berkunjung ke Ponpes Gontor tahun 2006 dan 2008. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan husnul khatimah. Amin YRA. *SBY*," katanya lewat akun Twitter, @SBYudhoyono.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas wafatnya sahabat saya, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi. Saya punya kenangan indah saat berkunjung ke Ponpes Gontor th 2006 & 2008. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya & husnul khatimah. Amin YRA. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) October 22, 2020
SBY mengaku, mengenal baik almarhum yang memiliki komitmen tinggi dalam mengajarkan Islam yang cinta damai. Menurut dia, almarhum juga berperan dalam memajukan pendidikan di ponpes.
"Ketika saya pimpin Indonesia, almarhum Kiai Syukri kerap berdiskusi dengan saya dan aktif berperan bersama pemerintah dalam memajukan pendidikan Islam, termasuk pondok pesantren. Komitmennya amat tinggi untuk menjadikan Islam yang damai, toleran, cinta Tanah Air, berwawasan dan rahmatan lil alamin. *SBY*," ucap presiden periodee 2004-2014 tersebut.
KH Abdullah Syukri Zarkasy adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Almarhum wafat pada Rabu, 4 Rabi'ul Awwal 1442/21 Oktober 2020 pukul 15.50 WIB di kediamannya di Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.