Jumat 23 Oct 2020 15:43 WIB

Covid-19 Depok, Positif Bertambah 114 Orang, Tiga Meninggal

Dinkes Depok telah menyiapkan sejumlah strategi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah polantas dengan pakaian tokoh wayang menyebrangi jalan saat melakukan sosialisasi penggunaan masker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9). Ditlantas Polres Metro Depok mengajak pengendara agar displin menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah polantas dengan pakaian tokoh wayang menyebrangi jalan saat melakukan sosialisasi penggunaan masker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9). Ditlantas Polres Metro Depok mengajak pengendara agar displin menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan perkembangan terbaru data pada 23 Oktober 2020 yakni jumlah pasien positif Covid-19 kembali meningkat yakni mencapai 114 orang. Total keseluruhan pasien Covid-19 berjumlah 6.677 orang.

Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah tiga orang. Total keseluruhan pasien positif Covid-19 meninggal dunia yakni 185 orang. Adapun pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 125 orang. Adapun total keseluruhan pasien positif sembuh menjadi 5.161 orang.

"Walaupun kembali meningkat. Tapi, yang cukup menggembirakan pasien positif sembuh setiap harinya juga bertambah cukup banyak. Kami berharap warga tetap taat jalankan protokol kesehatan," ujar Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (23/10). 

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sudah menyiapkan sejumlah rencana dan strategi untuk pelaksanaan vaksinasi menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan mendata fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Depok.

Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan jumlah faskes yang ada di Kota Depok. Kemudian tenaga kesehatan (nakes) juga sudah dilakukan pendataan oleh Dinkes.

Saat ini Kota Depok memiliki 38 Puskesmas, 24 Rumah Sakit, 175 klinik, 260 apotek dan satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Kemudian, terdapat 1.366 nakes di puskesmas, 8.066 nakes di rumah sakit dan 1600 nakes di faskes lainnya.

"Pendataan ini penting dilakukan agar nantinya dapat diketahui kemampuan Kota Depok dalam melakukan vaksinasi per harinya. Selain itu, Kota Depok sudah memiliki 40 vaksinator yang sudah dilatih di provinsi yang akan disebar ke 38 Puskesmas, nantinya vaksinator yang sudah dilatih itu, akan melatih nakes lain yang ada di puskesmas," tutur Novarita. (Rusdy Nurdiansyah)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement