Jumat 23 Oct 2020 21:04 WIB

Megawati Beri Pesan Khusus untuk Pemenangan Pilkada Surabaya

Megawati beri pesan khusus untuk kader PDIP dalam pilkada Surabaya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kader untuk berjuang dan bekerja keras dalam pemenangan pilkada serentak 2020. Dia mengatakan, penentu kemenangan Pilkada adalah kerja riil di tengah rakyat bukan besarnya dana kampanye yang dimiliki.

"Bu Megawati selalu mengingatkan bahwa seluruh anggota dan kader Partai tidak boleh terlena akibat kemenangan pemilu dua kali-berturut-turut," kata Megawati seperti disampaikan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan, Jumat (23/10).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Hasto dalam rapat konsolidasi pemenangan Pilkada Suarabaya dan Pacitan. Dia mengatakan, pengurus dan kader PDIP tidak perlu gentar dikeroyok oleh pasangan calon yang diusung banyak partai lain. 

"Jangan pernah gentar, karena sejarah partai kita adalah sejarah perjuangan bersama rakyat," tegas Hasto.

Hasto menegaskan, penentu utama kemenangan adalah sejauh mana struktur partai dan jejaring relawan bekerja di tengah rakyat. Sebabnya, dia meminta pengurus dan kader partai harus terus hadir dan turun ke bawah bersama rakyat.

"Lakukan hal yang kongkrit untuk rakyat. Gotong royong untuk rakyat terus kita lakukan: dapur umum; jamu sehat; alat pelindung diri seperti masker; disinfektan; sosialisasi pencegahan covid," katanya.

Selain itu, dia melanjutkan, pengurus dan kader harus terus melaksanakan gerakan menanam seperti diinstruksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan partai ikut memastikan melalui Tiga Pilar Partai agar makanan pokok aman bagi rakyat.

"Komunikasi politik juga harus terus dilakukan sehingga partai hadir di grass roots dan ruang-ruang publik," ujarnya.

Hasto mengungkapkan, ketua umum juga mengingatkan bahwa politik itu meperlukan kreativitas dan inovasi. Dia mengatakan, artinya pengurus partai dan kader harus menampilkan kegiatan yang menarik dan kreatif serta memperluas ruang politik ke aspek pendidikan, olah raga, kebudayaan dan berbagai bentuk penyuluhan kegiatan ekonomi rakyat.

Dalam konsolidasi itu hadir Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, Sekretaris Sri Untari, dan Wakil Ketua bidang Kehormatan Budi 'Kanang' Sulistyono. Hadir juga kader PDIP yang juga Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP juga hadir yakni Johan Budi SP yang juga mantan Jubir KPK dan Jubir Kepresidenan, serta Indah Kurnia.

Seperti diketahui, Eri Cahyadi-Armuji akan berhadapan dengan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Pilkada Surabaya. PDIP akan berhadapan dengan koalisi Golkar PKB, PPP, PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat yang sepakan mengusung calon nomor urut 2 tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement