- REPUBLIKA.CO.ID, Mitos Vs Fakta Suplemen Kesehatan
Orang dewasa yang sehat dan menerapkan pola makan seimbang biasanya tidak memerlukan suplemen tambahan. Andaikan merasa perlu mendapatkan tambahan asupan vitamin atau mineral dari suplemen, pastikan Anda tak tergelincir memercayai mitos-mitos berikut:
Mitos: Semakin banyak, semakin baik
Kelebihan asupan vitamin terkadang bisa berbahaya. Terlalu banyak vitamin C dapat menganggu proses penyerapan zat tembaga yang dibutuhkan tubuh. Kebanyakan asupan fosfor bisa hambat proses penyerapan kalsium.
Tubuh tidak bisa membuang kelebihan vitamin A, D, dan K dalam dosis besar. Vitamin ini dapat mencapai tingkat yang toksik bila terlalu banyak dikonsumsi
Label "alami" pasti aman
Label "alami" tidak menjamin keamanan dan efektivitas suplemen.
Aman minum suplemen bersama obat
Banyak produk suplemen yang mengandung bahan aktif yang dapat mengganggu kinerja obat.
Vitamin C cegah pilek
Bukti yang menunjukkan bahwa vitamin C dapat mencegah pilek masih lemah. Sebaliknya, suplementasi vitamin D dapat menurunkan keparahan gejala dan durasi dari pilek.
Antioksidan perpanjang harapan hidup
Studi berskala besar yang dilakukan Cochrane menunjukkan, partisipan yang mengonsumsi suplemen antioksidan memiliki risiko kematian yang serupa dengan yang hanya mendapatkan plasebo.
Sumber: Republika.co.id Pengolah: Adysha Citra Ramadani, Reiny Dwinanda