REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien strok berinisial CMK (60 tahun) melompat dari lantai 5 RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/10) pukul 07.40 WIB. Sebelum meloncat, petugas sempat berupaya mengevakuasi pria itu.
Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Gunarto, mengatakan ketika petugas mendatangi RSUD Tarakan, CMK sudah berada di luar kamar alias di depan jendela kamar tempat ia dirawat. Petugas pun membujuk CMK untuk mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
"Ternyata korban tidak mau turun. Kemudian dilakukan evakuasi oleh petugas pemadam kebakaran, namun pada saat dievakuasi korban melompat dan jatuh," kata Gunarto kepada wartawan, Rabu malam.
Setelah jatuh, lanjut dia, korban ternyata masih hidup. Lantas ia dibawa ke ruang IGD untuk dilakukan penanganan.
"Pukul 09.00 WIB korban percobaan bunuh diri dinyatakan meninggal," kata Gunarto. Setalah itu, korban segera dibawa keluarga untuk disemayamkan di Rumah Duka Jabar Agung, Jelambar, Jakarta Barat.
Gunarto menjelaskan, CMK merupakan pasien yang sedang dirawat di Ruang Catelia lantai V Gedung B Rumah Sakit Tarakan sejak 25 Oktober 2020. Ia menderita sakit stroke.