REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Gubeng Surabaya menyelidiki peristiwa seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, yang diduga bunuh diri. Kepala Polsek Gubeng Surabaya Komisaris Polisi(Kompol) Sudarto melalui siaran pers Ahad (25/3), mengungkap identitas pasien tersebut bernama Kusniati, warga Dusun Kedayon, Desa Sumput, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Perempuan berusia 43 tahun itu ditemukan tewas di lantai halaman RSUD Dr Soetomo Surabaya pada sekitar pukul 04.35 WIB, Sabtu (24/3). "Diduga tewas setelah melompat dari Ruang Palem 2, Lantai III, RSUD Dr Soetomo Surabaya, tempat korban dirawat," katanya.
Korban Kusniati tercatat menjalani rawat inap di RSUD Dr Soetomo sejak hari Selasa, 22 Maret, dengan riwayat penyakit paru-paru. Menurut Sudarto, selama menjalani rawat inap di Ruang Palem 2, Lantai III, RSUD Dr Soetomo, Kusniati salah satunya selalu ditemani oleh suaminya, Suradi.
Polisi telah meminta keterangan dari Suradi. Pria berusia 52 tahun itu mengatakan saat istrinya diduga dengan sengaja melompat dari ruangan tempat dirawat, sedang berniat menunaikan shalat subuh. "Suami korban telah pamit kepada istrinya untuk menunaikan salat subuh di musala lingkungan RSUD Dr Soetomo," ujar Sudarto.
Karena antrian wudhu di mushala panjang, Suradi memutuskan kembali ke ruangan tempat istrinya dirawat. Saat itu Suradi sudah tidak menemukan istrinya di ruangan.
Belakangan diketahui istrinya ditemukan telah meninggal dunia di halaman RSUD Dr Soetomo, yang lokasinya tepat di bawah jendela ruangan korban dirawat. "Dugaannya memang korban sengaja berniat bunuh diri dengan cara melompat dari ruang tempatnya dirawat di lantai III RSUD Dr Soetomo. Untuk memastikannya kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Kompol Sudarto.