REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MEKSIKO -- Sebanyak 59 jasad ditemukan di kuburan tersembunyi di salah satu wilayah Meksiko tengah, yang mengalami tingkat kekerasan narkoba tertinggi dalam beberapa tahun belakangan, menurut otoritas pusat pada Rabu (28/10). Penemuan jasad tersebut berlokasi di Kota Salvatierra, Negara Bagian Guanajuato, di mana tingkat pembunuhan melonjak di tengah maraknya perang antar kartel narkoba yang bersaing.
Menurut ketua Komisi Pencarian Nasional Meksiko Karla Quintana, sedikitnya 10 jasad teridentifikasi perempuan dan kebanyakan kaum muda bahkan remaja. Peringatan dari kerabat orang yang hilang berujung pada penemuan kuburan tersembunyi paling besar di Guanajuato, katanya saat konferensi pers Rabu (28/10) malam.
"Kami memiliki lebih banyak kemungkinan perkembangan positif, yang dengannya akan melanjutkan tugas kami di sini sampai kami menyelesaikan tugas," katanya.
Guanajuato mencatat 2.250 kasus pembunuhan antara Januari - Agustus tahun ini, menurut data resmi, yang naik lebih dari 25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.