Kamis 29 Oct 2020 20:58 WIB

18 Remaja Sarolangun Positif Covid-19 Terpapar dari Teman

Remaja yang positif Covid-19 itu berusia antara 12 tahun sampai 16 tahun.

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sebanyak 18 remaja di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terpapar Covid dari seorang teman yang telah dinyatakan positif.

“Sebanyak 18 orang remaja di Kabupaten Sarolangun terkonfirmasi positif Covid-19 dari satu pasien, yakni pasien 814 Provinsi Jambi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Kamis.

Baca Juga

Mereka yang terkonfirmasi positif tersebut berusia antara 12 tahun sampai 16 tahun. Bersama 18 orang remaja yang terkonfirmasi itu juga terdapat 13 orang lainnya warga Kabupaten Sarolangun yang positif Covid-19. Sehingga total pasien Covid-19 di Provinsi pada Kamis sebanyak 31 orang. “Pemerintah pusat hari ini mengumumkan 31 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Jambi, dan semuanya berasal dari Kabupaten Sarolangun," kata Johansyah.

Dengan penambahan itu, maka total pasien yang terkonfirmasi positif di Provinsi hingga saat ini berjumlah 1.219 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.

Selain tambahan pasien terkonfirmasi positif, juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang. Di antaranya 11 orang asal Kota Jambi, tujuh orang asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan satu orang asal Kabupaten Muaro Jambi.

Dengan tambahan 19 pasien sembuh, total pasien sembuh dari Covid-19 di Jambi sebanyak 593 orang. Sementara pasien meninggal masih tercacat sebanyak 23 orang.

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement