Jumat 30 Oct 2020 18:14 WIB

Evakuasi KRL Bekasi-Kota yang Anjlok Selesai

Evakuasi KRL Bekasi-Kota yang anjlok di sekitar Stasiun Kampung Bandan selesai

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Bayu Hermawan
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba (tengah)
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengatakan, proses evakuasi Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1481 dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota yang anjlok telah selesai pukul 15.57 WIB. Untuk sementara waktu, KRL itu ditarik ke jalur III Stasiun Kampung Bandan untuk dibawa ke fasilitas perawatan KAI Commuter.

"Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan prasarana perketaapian di Stasiun Kampung Bandan untuk selanjutnya memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," kata  VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Anne Purba saat dihubungi Jumat (30/10).

Baca Juga

Anne mengatakan, sebelum kondisi prasarana perkeretaapian di lokasi dipastikan aman, KAI Commuter masih melakukan rekaya operasional KRL di sekitar Stasiun Kampung Bandan. Ia menjelaskan, pengguna KRL dapat mengaksesnya Informasi terbaru perjalanan melalui aplikasi KRL Access.

Anne melanjutkan, pihak PT KAI Commuter tetap melanjutkan rekayasa pola operasi dengan pengaturan perjalanan KRL. Yakni, KRL Loop Line dari arah Bogor tujuan Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kemudian, KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota yang melalui Pasar Senen perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. 

"Lalu, KRL dari arah Jatinegara tujuan Bogor langsung dari arah Jatinegara, menuju Stasiun Manggarai, dan seterusnya ke arah Bogor," ujarnya.

Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1481 dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota, anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara pada Jumat (30/10) pukul 09.40 WIB. Atas kejadian tersebut, KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional perjalanan KRL KA 1481.

Anne meminta, para pengguna di dalam kereta telah dibantu petugas untuk menuju peron Stasiun Kampung Bandan. Untuk posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun, sambung Anne, para pengguna dapat mengakses aplikasi KRL Access, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun.

Ia menghimbau para pengguna KRL untuk senantiasa mengutamakan keselamatan. Anne meminta, masyarakat tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang telah penuh.

"Para pengguna dihimbau juga selalu mengikuti arahan dari petugas mengenai keselamatan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku di stasiun maupun KRL," jelasnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement