REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Sampdoria bermain imbang 1-1 melawan Genoa dalam lanjutan Seri-A Liga Italia semalam. Sang arsitek Claudio Ranieri menilai timnya 'pantas mendapatkan lebih di babak kedua' daripada sekedar hasil imbang dalam Derby della Lanterna tersebut.
“Saya selalu meminta para pemain untuk memberikan segalanya dan kami melakukannya dengan baik malam ini, tetapi tidak sebaik yang kami bisa lakukan,” kata Ranieri kepada Sky Sport Italia.
“Genoa menutup dengan baik, mereka mengopernya lebih baik daripada yang kami lakukan di lini tengah. Itu genap di babak pertama, tapi kami pantas mendapatkan lebih di babak kedua," ujarnya dilansir Football Italia, Senin (2/11).
“Bagaimanapun, ketika Anda tidak bisa menang, setidaknya ada baiknya untuk tidak kalah. Keita sudah lama tidak berlatih dengan kami, jadi perlahan-lahan dia akan bisa bermain selama 90 menit, dan idenya adalah memainkannya dengan Fabio Quagliarella, atau dengan Keita di sayap.” jelasnya.
Sampdoria telah memenangkan tiga pertandingan Serie A berturut-turut sebelum kebuntuan ini, tetapi tetap nyaman di papan tengah klasemen dengan 10 poin dari enam laga. “Bahkan jika saya melihat potensi untuk sesuatu, saya tidak akan pernah memberi tahu Anda,” Ranieri tersenyum.
“Musim lalu kami berjuang untuk tetap bertahan, pada kenyataannya kami tenggelam untuk sebagian besar musim dan setelah kuncian berhasil menyeret diri kami keluar. Oleh karena itu, tujuan kami adalah mencapai 40 poin dan keselamatan secepat mungkin.”
Satu-satunya kekalahan yang diderita Blucerchiati musim ini adalah pada pertandingan pertama, 3-0 saat bertandang ke Juventus. “Saya pikir ini masalah mentalitas, karena saya tidak mengharapkan penampilan yang buruk di Turin dan saya melihat ketakutan di dalam skuad. Itu tidak ada dalam filosofi saya. Itu sangat mengerikan sehingga memicu reaksi."