Senin 02 Nov 2020 21:26 WIB

Wisatawan Reaktif di Indramayu Ditindaklanjuti dengan Swab

Rapid test dilakukan di beberapa tempat wisata di Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rapid Test (Ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Rapid Test (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pemeriksaan rapid dilakukan kepada para pengunjung objek wisata di Kabupaten Indramayu selama libur panjang pekan kemarin. Para pengunjung yang diketahui hasilnya reaktif, langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara, menyebutkan, rapid test di antaranya dilaksanakan di Pantai Plentong, Kecamatan Sukra. Dari 50 pengunjung yang dilakukan rapid test, hasilnya seluruhnya nonreaktif.

Selain itu, rapid test juga digelar di Pantai Karangsong, Kecamatan Indramayu. Dari 44 orang pengunjung yang diperiksa, tidak ada satupun yang hasilnya reaktif.

Tak hanya di kedua tempat itu, rapid test juga dilaksanakan di Pantai Tirtamaya, Kecamatan Juntinyuat. Dari 91 pengunjung yang di-rapid, enam orang di antaranya diketahui reaktif. Dari jumlah itu, dua orang berasal dari Bandung, dua orang dari Cirebon dan dua orang dari Indramayu.

‘’Pengunjung yang hasil rapid-nya reaktif, langsung kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab,’’ ujar Deden, Senin (2/11).

Namun, lanjut Deden, dari enam pengunjung yang hasilnya reaktif itu, ada satu orang yang belum sempat di-swab karena keburu pulang. Meski demikian, petugas sudah menyampaikan kepada pengunjung yang berasal dari Bandung itu untuk melakukan swab.

‘’Dan kita juga sampaikan ke Dinas Kesehatan tempat asalnya,’’ terang Deden.

Deden mengakui, hasil pemeriksaan swab dari kelima pengunjung yang reaktif itu hingga kini belum keluar. Untuk itu, mereka diminta untuk menjalani isolasi mandiri sampai hasil swab keluar. Saat hasil pemeriksaan itu keluar, mereka akan dihubungi langsung oleh petugas Dinkes.

Seperti diketahui, Pemkab Indramayu melakukan pengetatan/pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata. Hal itu sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masa libur panjang.

Selain itu, dilakukan pula sampling secara acak pemeriksaan swab ataupun rapid test kepada pengunjung di objek wisata. Dalam kegiatan itu, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya adalah Satgas Covid-19 Tempat Wisata, yang akan dikoordinasikan dengan Satgas Kecamatan dan atau Satgas Kabupaten.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement