Selasa 03 Nov 2020 05:18 WIB

Peserta Muktamar IX PPP Wajib Swab Test

Ada 1.249 peserta yang direncanakan hadiri Muktamar IX PPP di Makassar. 

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Sekjen PPP Arsul Sani (ketiga kanan), Ketua SC Muktamar IX PPP Ermalena (kedua kanan), Ketua OC Muktamar IX PPP Amir Uskara (ketiga kiri) dan jajaran pengurus lainnya menyaksikan logo Muktamar IX PPP di Jakarta, Senin (2/11/2020). Muktamar tersebut akan dilaksanakan pada 18-21 Desemnber 2020 di Makasar dengan tema Mempersatukan Umat Membangun Indonesia.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sekjen PPP Arsul Sani (ketiga kanan), Ketua SC Muktamar IX PPP Ermalena (kedua kanan), Ketua OC Muktamar IX PPP Amir Uskara (ketiga kiri) dan jajaran pengurus lainnya menyaksikan logo Muktamar IX PPP di Jakarta, Senin (2/11/2020). Muktamar tersebut akan dilaksanakan pada 18-21 Desemnber 2020 di Makasar dengan tema Mempersatukan Umat Membangun Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar IX yang dihadiri peserta secara fisik pada 18 sampai 21 Desember 2020. Peserta yang hadir wajib tes usap dan dinyatakan negatif sebelum menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

"Peserta harus bebas Covid-19 dengan membawa hasil tes PCR sehingga kita datang ke Makassar dalam kondisi steril," ujar Ketua Organizing Committee Muktamar IX PPP Amir Uskara di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (2/11).

Baca Juga

Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Muktamar IX Ermalena mengatakan ada 1.249 peserta yang direncanakan hadir di Makassar. Di sana, panitia, pengurus, dan peserta wajib menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

“Hal yang menjadi perhatian SC dan OC adalah bahwa protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan dilakukan oleh tidak hanya pelaksana, tetapi juga oleh para peserta,” ujar Ermalena.

Forum terbesar PPP itu rencananya digelar secara fisik bagi para pengurus DPP atau mereka yang diutus oleh DPW dan DPC partai berlambang Ka’bah itu. Para pemilik hak suara untuk memilih ketua umum partai diwajibkan datang langsung ke Makassar.

“Muktamirin datang memberi hak bicara disana, memberi hak suara, memilih pimpinananya, dalam arti orang by orang. Setiap yang punya hak suara memberikan haknya di dalam acara yang kita laksanakan,” ujar Ermalena.

SC Muktamar IX PPP, kata Ermalena, juga sudah membentuk beberapa tim untuk mengatur jalannya forum tersebut. Sehingga, segala proses dan keputusan yang dihasilkan dalam Muktamar sesuai mekanisme dan legal menurut anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) partai.

“Tentang persidangannya, ini kita sedang bicarakan akan kita atur mana yang bisa masuk mana yang di luar, tapi tidak melanggar ketentuan. Karena kan kalau di DPR sendiri sudah dilakukan persidangan secara virtual dan segala keputusannya sah,” ujar Ermalena. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement