REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani memberikan ucapan selamat kepada seluruh kepala negara-negara Islam atas hari lahir Nabi Muhammad (SAW). Rouhani juga menyerukan kutukan atas penghinaan terhadap Nabi Islam.
Dalam pesan ucapan selamat kepada kepala negara-negara Muslim pada Senin (2/11) kemarin, secara terpisah, Presiden Rouhani menyanjung sosok Nabi Muhammad (SAW) sebagai pembawa pesan perdamaian dan persahabatan serta simbol kesucian.
Dia mengatakan, ajaran Nabi Islam yang dihormati selalu mampu menerangi jalan bagi umat manusia dalam kegelapan dan telah membimbing orang-orang ke cakrawala spiritual premium dari nilai-nilai kemanusiaan. Ia pun berujar, mengikuti perilaku Nabi yang sangat dihormati (SAW) dan mendapatkan bantuan dari Alquran dan keajaiban surgawi dapat membantu manusia dalam menghadapi berbagai masalah, perselisihan, dan kesulitan di dunia.
Rouhani menegaskan bahwa menghina tokoh besar tersebut sama saja dengan menghina nilai-nilai, etika, dan kebebasan. Baginya, mendukung mereka yang telah menghina Nabi serupa dengan mendukung tindakan kejahatan dan radikalisme.
"Republik Islam Iran sangat mengutuk tindakan tersebut dan kami berharap negara-negara Islam mengutuk tindakan seperti itu, tindakan keliru juga," ujarnya yang dikutip di IFP News, Selasa (3/11).
Presiden Iran juga menyampaikan harapannya akan percepatan proses penanggulangan pandemi virus korona dan pemberantasan Covid-19 di seluruh dunia. Dia menyatakan keyakinannya bahwa upaya bersama akan membantu menangani pandemi dan memulihkan kesehatan dan kemakmuran umat manusia.
Sumber:
https://ifpnews.com/irans-president-congratulates-muslim-nations-on-prophets-birth-anniversary