Rabu 04 Nov 2020 02:16 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 Melambat Dua Pekan Berturut-turut

Pemda diminta meningkatkan angka kesembuhan Covid-19

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
 Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta Pemda dan satgas daerah memastikan kegiatan-kegiatan perayaan dilakukan berpedoman dengan protokol kesehatan 3M.
Foto: BPIP
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta Pemda dan satgas daerah memastikan kegiatan-kegiatan perayaan dilakukan berpedoman dengan protokol kesehatan 3M.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan jumlah kesembuhan pada pekan ini tercatat mengalami perlambatan sebesar 0,8 persen dari pekan sebelumnya. Ia menyebut, angka kesembuhan mengalami perlambatan selama dua pekan berturut-turut.

“Ini adalah kabar yang kurang baik karena dua minggu berturut-turut jumlah kesembuhan kita mengalami perlambatan. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga agar terus bertambah,” kata dia saat konferensi pers, Selasa (3/11).

Baca Juga

Berdasarkan catatan Satgas, sejumlah provinsi mengalami kenaikan kesembuhan tertinggi yakni Sumatra Barat yang naik 1537 kasus sembuh, Kalimantan Timur naik 337 kasus, DKI Jakarta naik 334 kasus, Banten naik 271 kasus, dan Jawa Barat naik 269 kasus sembuh.

Sementara itu, persentase kesembuhan tertinggi di tingkat nasional yakni Gorontalo yang sebesar 94,44 persen, Kalimantan Selatan 91,31 persen, Bali sebesar 90,36 persen, Sulawesi Selatan 90,1 persen, dan Kepulauan Bangka Belitung sebesar 89,61 persen.

“Dimohon kepada seluruh provinsi yang telah disebutkan agar terus mempertahankan dan meningkatkan angka kesembuhan. Kepada provinsi lainnya berlomba-lombalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tertinggi,” ujar Wiku.

Untuk mengantisipasi kenaikan kasus positif Covid-19, Satgas terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) terhadap masyarakat pasca liburan panjang kemarin.

“Kami berharap mereka yang positif Covid-19 dapat dideteksi dan juga dilacak dengan lebih dini sehingga mendapatkan treatment yang baik sesuai standar kesehatan. Dengan demikian, angka kesembuhan dapat ditingkatkan sekaligus juga menekan angka kematian,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement