Selasa 03 Nov 2020 23:23 WIB

Ratusan Ribu Orang di Jerman Jalani Karantina

Kasus infeksi Covid-19 Jerman melonjak enam kali lippat dibandingkan bulan lalu.

Kasus infeksi Covid-19 Jerman melonjak enam kali lippat dibandingkan bulan lalu (Foto: ilustrasi)
Foto: ANEPA-EFE/YANNIS KOLESIDIS
Kasus infeksi Covid-19 Jerman melonjak enam kali lippat dibandingkan bulan lalu (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Ratusan ribu orang di Jerman menjalani karantina karena positif terinfeksi Covid-19 atau telah melakukan kontak dengan seseorang yang terbukti positif. Pasalnya, Jerman alami lonjakan pasien Covid-19 sebanyak enam kali lipat dibandingkan bulan lalu.

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, Selasa (3/11), mengelar konferensi pers pertama sejak sembuh dari COVID-19. Ia mengaku merasa rendah hati atas pengalamannya.

Baca Juga

"Bersyukur tidak mengalami gejala yang lebih serius," kata Spahn, dikutip dari reuters, Selasa.

Jerman mengalami lonjakan pasien COVID-19 yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) sebanyak enam kali lipat dibanding bulan lalu. Hal ini berdasarkan informasi dari asosiasi DIVI untuk perawatan intensif dan gawat darurat, pada Selasa.

"Banyak petugas rumah sakit yang bekerja maksimal," kata Uwe Janssens dari Asosiasi DIVI.

Ia menambahkan bahwa rumah sakit harus menghindari operasi reguler. Langkah ini diambil ketika jumlah infeksi COVID-19 meningkat.

Jerman diprediksi bisa menghadapi lebih dari 400.000 kasus harian COVID-19 sebelum Natal. Kondisi ini bisa terjadi apabila laju infeksi dibiarkan terus bertambah.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement