Rabu 04 Nov 2020 20:35 WIB

Video Aktor India dengan Ular Kobra Picu Kontroversi

Di India, ular tidak boleh digunakan sebagai hewan pertunjukan dalam film.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Cobra (ilustrasi).
Foto: Adnan Abidi/Reuters
Cobra (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Video aktor India, Simbu, memantik kontroversi di media (medsos). Dalam tayangan tersebut, terlihat Simbu memegang ular kobra asli saat syuting film Eeswaran.

Pasalnya, di India, ular tidak boleh digunakan sebagai hewan pertunjukan dalam film. Jika video itu terbukti benar, maka itu merupakan pelanggaran Undang-Undang (Perlindungan) Satwa Liar di India.

Dalam video tersebut, Simbu terlihat menangkap ular Cobra dari pohon dan mengamankannya di dalam karung goni dengan bantuan dua orang lainnya. Laporan resmi telah diajukan ke Departemen Kehutanan India oleh aktivis hak-hak hewan yang berbasis di Chennai dan mantan anggota subkomite pertunjukan hewan. Laporan terpisah juga diajukan ke Animal Welfare Board of India (AWBI).

"Ular dalam video itu terlihat nyata dan tampak seperti telah dicabut atau diberi obat bius. Ini sama dengan kekejaman terhadap hewan," kata penggugat.

Penjaga hutan Chennai, Clement Edison, mengatakan kepada media The New Indian Express, laporan telah diterima dan penyelidikan sedang dilakukan. Chennai Wildlife Warden CH Padma mengatakan, keaslian video tersebut harus dipastikan terlebih dahulu, selain apakah ular dalam visual itu asli atau grafis komputer.

Sementara itu, seorang sumber yang dekat dengan Simbu membenarkan bahwa masalah tersebut sedang dibahas dengan Departemen Kehutanan dan mereka tidak dalam posisi untuk berkomentar lebih jauh soal ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement