REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog perilaku Jo Hemmings mengatakan melihat kembali foto-foto lama bisa menjadi bentuk perawatan diri yang sangat bermanfaat. Dia menyarankan Anda meluangkan waktu sejenak untuk mensyukuri waktu-waktu yang sudah Anda lewati.
"Meluangkan waktu untuk melihat kembali kenangan berharga kita bisa sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mental kita karena dapat membantu membangkitkan perasaan positif dan bahagia," kata Jo kepada Metro.co.uk beberapa waktu lalu.
Penelitian menunjukkan, saat Anda mengulas foto di ponsel pintar, maka akan membantu ingatan Anda sembari berbincang bersama keluarga atau teman (via pesan elektronik atau telepon). Selain itu, juga bisa memicu emosi primer dan positif seperti kegembiraan dan cinta.
Menurut Jo, hal ini menciptakan gelembung emosional, respons otomatis untuk kembali ke momen yang Anda lihat di layar. Itu menyatu dengan ingatan kita yang lebih luas tentang peristiwa yang tidak terpotret.
Anda bisa mencoba melakukannya dan mungkin akan mengingat cerita-cerita lucu pada momen tertentu. Saat melihat foto liburan bersama rekan misalnya, ada bisa ingat masa-sama persiapan rencana liburan mulai dari lokasi wisata yang ingin dikunjungi, berdebat sejenak soal hotel tempat menginap atau candaan tentang tujuan kocak di balik rencana liburan itu misalnya ingin bertemu sosok yang lebih baik dari mantan dan lainnya.
Perpaduan emosi itu merangsang oksitosin, hormon yang mendorong perasaan cinta dan ikatan serta memperkuat memori sosial di otak, dan dopamin, yang dikenal sebagai hormon perasaan baik.
Bahkan melihat kembali ke masa-masa yang mungkin tidak akan pernah hadir kembali lalu membuat Anda melankolis terbukti memiliki dampak positif secara keseluruhan pada kesejahteraan Anda.