Rabu 04 Nov 2020 21:13 WIB

Melihat Foto Lama Berdampak baik untuk Kesehatan Mental

Melihat foto lama bisa memicu emosi kegembiraan dan cinta.

Liburan. ilustrasi
Foto: Pxfuel
Liburan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog perilaku Jo Hemmings mengatakan melihat kembali foto-foto lama bisa menjadi bentuk perawatan diri yang sangat bermanfaat. Dia menyarankan Anda meluangkan waktu sejenak untuk mensyukuri waktu-waktu yang sudah Anda lewati.

"Meluangkan waktu untuk melihat kembali kenangan berharga kita bisa sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mental kita karena dapat membantu membangkitkan perasaan positif dan bahagia," kata Jo kepada Metro.co.uk beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Penelitian menunjukkan, saat Anda mengulas foto di ponsel pintar, maka akan membantu ingatan Anda sembari berbincang bersama keluarga atau teman (via pesan elektronik atau telepon). Selain itu, juga bisa memicu emosi primer dan positif seperti kegembiraan dan cinta.

Menurut Jo, hal ini menciptakan gelembung emosional, respons otomatis untuk kembali ke momen yang Anda lihat di layar. Itu menyatu dengan ingatan kita yang lebih luas tentang peristiwa yang tidak terpotret.

Anda bisa mencoba melakukannya dan mungkin akan mengingat cerita-cerita lucu pada momen tertentu. Saat melihat foto liburan bersama rekan misalnya, ada bisa ingat masa-sama persiapan rencana liburan mulai dari lokasi wisata yang ingin dikunjungi, berdebat sejenak soal hotel tempat menginap atau candaan tentang tujuan kocak di balik rencana liburan itu misalnya ingin bertemu sosok yang lebih baik dari mantan dan lainnya.

Perpaduan emosi itu merangsang oksitosin, hormon yang mendorong perasaan cinta dan ikatan serta memperkuat memori sosial di otak, dan dopamin, yang dikenal sebagai hormon perasaan baik.

Bahkan melihat kembali ke masa-masa yang mungkin tidak akan pernah hadir kembali lalu membuat Anda melankolis terbukti memiliki dampak positif secara keseluruhan pada kesejahteraan Anda.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement