REPUBLIKA.CO.ID, TULKARM -- Israel menahan puluhan warga Palestina dalam penggerebekan pada malam hari di Tepi Barat yang diduduki, kata sebuah organisasi lokal pada Kamis (6/11)
Sebuah pernyataan dari Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan, kebanyakan dari mereka yang ditahan adalah orang-orang yang sebelumnya telah ditahan oleh pasukan Israel. Sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan Israel menargetkan para aktivis kelompok jihad Islam.
Pasukan Israel sering menyerbu kota-kota di Tepi Barat yang diduduki untuk menahan aktivis Palestina yang mereka klaim sebagai individu yang "dicari". Menurut organisasi yang memantau situasi tersebut, setidaknya 4.400 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel, termasuk 39 wanita dan sekitar 155 anak-anak.
Jumlah tahanan administratif yang ditahan tanpa dakwaan sekitar 350 orang.