Senin 09 Nov 2020 06:37 WIB

Medvedev Juara Paris Masters

Ini merupakan trofi pertama Medvedev musim ini dan yang kedelapan sepanjang karier.

Daniil Medvedev beraksi di turnamen Paris Masters 2020.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Daniil Medvedev beraksi di turnamen Paris Masters 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan ketiga, Daniil Medvedev, menjuarai turnamen Paris Masters pertamanya di Bercy Arena, Paris, Senin (9/11) WIB. Medvedev berjuang dari ketertinggalan satu set dan bangkit untuk mengalahkan petenis Jerman, Alexander Zverev.

Petenis Rusia itu berada di performa terbaiknya dalam pertemuan berkualitas tinggi itu. Ia menang 5-7, 6-4, dan 6-1 untuk meraih gelar Paris Masters perdananya yang merupakan trofi pertamanya musim ini dan yang kedelapan sepanjang karier.

"Luar biasa, saya sangat senang. Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak selalu menunjukkan ini setelah pertandingan, tapi saya selalu senang bisa menang," kata Medvedev setelah mengamankan gelar Master ketiganya itu seperti dikutip AFP.

Kedua pemain sekarang akan mengalihkan perhatian ke ATP Tour Finals di London, sebuah ajang yang dimenangi oleh Zverev pada 2018.

Medvedev mengalami musim yang naik-turun, tetapi dalam kondisi terbaiknya pekan ini di Paris. Ia melanjutkan rekornya yang luar biasa di lapangan keras dan semua gelar ATP-nya ia raih di jenis lapangan ini.

"Sebelum turnamen ini saya tidak dalam kondisi yang bagus, tidak ada final tahun ini. Saya menangis, curhat kepada istri saya, 'Ya Tuhan, saya tidak memiliki level, tidak bermain bagus, bahkan tidak ada final' ," kata Medvedev. "Tapi sekarang, tiga gelar Master, itu hebat. Saya telah mencapai level pekan ini. Saya berhasil mengatasi tekanan dan pada akhirnya saya menaikkan levelnya sedikit."

Sementara itu, unggulan keempat, Zverev, yang mengincar kemenangan turnamen ketiga berturut-turut setelah sukses beruntun di kandang sendiri di Cologne, tetap tanpa gelar Master sejak Madrid Terbuka 2018. Ini setelah kemenangan beruntunnya dalam 12 pertandingan berakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement