Rabu 11 Nov 2020 00:02 WIB

Meski Akun Ditutup, Admin Penyebar Video Mirip Gisel Diburu

Lima dan delapan akun penyebar video mirip Giel yang dilaporkan ke Polda dihapus.

Artis Gisella Anastasia (kiri).
Foto: Antara/Reno Esnir
Artis Gisella Anastasia (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga lagi akun media sosial ditutup oleh adminnya setelah dilaporkan ke polisi terkait penyebaran video asusila mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel. Namun, polisi menegaskan tetap akan memburu sang admin tersebut.

"Dari lima akun, sudah tiga yang dihapus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (10/11).

Baca Juga

Ada delapan akun media sosial yang dilaporkan lantaran diduga sebagai penyebar video asusila mirip Gisel. Pada awalnya, dua akun telah ditutup dan hari ini bertambah lagi tiga akun yang ditutup oleh adminnya diduga karena ingin menghindari penyelidikan oleh penegak hukum.

Meski akun telah ditutup atau dinonaktifkan, jejak digital dari akun tersebut tidak akan pernah hilang dan tetap bisa dilacak oleh polisi

"Saya katakan kemarin bahwa walaupun dihapus, jejak digital itu akan terus dikejar," kata Yusri.

Pada kesempatan terpisah, Gisel buka suara dan memberikan tanggapan terkait beredarnya video yang diduga mirip dengan dirinya melalui dunia maya. Gisel mengaku bingung dan juga sedih karena kembali diterpa rumor video syur yang diduga mirip dengan dirinya tersebut.

"Aku bingung klarifikasinya gimana soalnya juga udah bukan kali pertama yah kena di aku. Jadi sebenarnya sedih juga. Cuma ya udah enggak apa-apa dihadapin aja," kata Gisel.

Mantan istri aktor Gading Marten itu enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai video dewasa yang menghebohkan dunia maya dan menjadi perbincangan warganet. Gisel pun hanya memohon doa kepada semua pihak agar isu yang menimpa dirinya kali ini bisa cepat dilaluinya.

"Mohon doanya ya biar bisa cepat lewat," ujar Gisel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement