REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan segera merampungkan digitalisasi 5.518 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya pada tahun ini juga.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan hingga saat ini, pihaknya telah merampungkan instalasi dan integrasi sistem digital untuk seluruh 5.518 SPBU.
Kini, perseroan sedang mengerjakan tahap data entry dalam sistem dashboard SPBU yang telah mencapai 95 persen. “Ditargetkan (digitalisasi SPBU) akan tuntas pada akhir 2020,” ujar Fajriyah, Rabu (11/11).
Dia menjelaskan, digitalisasi merupakan salah satu tren dunia yang tidak dapat dihindarkan dan telah menyentuh berbagai sektor industri, termasuk industri migas dan energi.