REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memulai langkah pertama dalam menjalankan tugas barunya dengan melakukan kunjungan perdana ke Pelatnas Cipayung, Kamis (12/11). Dalam kunjungannya, Agung didampingi Pelaksana Tugas Masa Transisi Alex Tirta untuk meninjau sarana dan prasarana di pusat pelatihan tim nasional bulutangkis.
Beberapa fasilitas yang ditinjau adalah lapangan latihan, fitness center, asrama putra dan putri ruang makan atlet dan ruang serbaguna. Beberapa hal menjadi perhatian Agung khususnya sarana berlatih yang sehari-hari digunakan oleh atlet.
"Di kunjungan perdana ini, ketua umum masih melakukan peninjauan pada sarana dan prasarana di pelatnas. Rencana yang akan datang mungkin akan ada perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana, demi kenyamanan atlet berlatih," ujar Alex kepada dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (13/11).
Saat meninjau lapangan latihan, Agung menyoroti kondisi penerangan di lapangan latihan yang perlu diperbaiki. Saat ini kondisi lampu lapangan masih mengunakan daya yang cukup besar sehingga meningkatkan suhu di lapangan.
"Ketua Umum menyampaikan rencana untuk mengganti fasilitas penerangan di lapangan latihan, mungkin akan diganti lampu LED yang dayanya lebih rendah, bisa mengurangi panas di lapangan dan bisa langsung dinyalakan secara instan tanpa harus ditunggu terlebih dahulu," kata Alex.
Dalam kesempatan ini, Agung juga berdialog bersama para pelatih yang ada di pelatnas diantaranya Rionny Mainaky, Amon Santoso, Harry Hartono, Thomas Indratjaja, Herli Djaenudin dan Iwan Hermawan. Pada kunjungan selanjutnya, Agung rencananya akan bertemu dengan para atlet, pelatih serta staf dan karyawan PP PBSI.
Melalui forum Musyawarah Nasional PBSI 2020, Agung terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI masa bakti 2020-2024. Hingga saat ini, Agung bersama tim formatur masih bekerja membentuk kabinet kepengurusan PBSI.
Tim formatur terdiri dari Alex Tirta (Pengprov PBSI DKI Jakarta), Edi Sukarno (Pengprov PBSI Kalimantan Selatan), Eduart Wolok (Pengprov PBSI Gorontalo) dan Manuel HV Pangkong (Pengprov PBSI Papua Barat).
Sebagai pemimpin induk olahraga bulutangkis, misi Agung adalah mengajak, melibatkan dan mengelola peningkatan prestasi serta semangat persatuan nasional melalui pengembangan organisasi bulutangkis.
Dalam sambutannya di Munas PBSI beberapa waktu lalu, Agung mengatakan dirinya jika ingin membawa bulutangkis ke prestasi puncak, maka hal ini akan bisa diwujudkan apabila semua pihak membangun organisasi PBSI.