Sabtu 14 Nov 2020 14:35 WIB

Pasien 71 Tahun Turki Sembuh dari Lumpuh Otak dan Covid-19

Pasien berusia 71 tahun tersebut sembuh dengan pengobatan endovaskular.

Pasien berusia 71 tahun yang menderita lumpuh otak saat dirawat karena virus Covid-19 dilaporkan sembuh (Foto: ilustrasi)
Foto: AP/Daniel Cole
Pasien berusia 71 tahun yang menderita lumpuh otak saat dirawat karena virus Covid-19 dilaporkan sembuh (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTAHYA -- Pasien berusia 71 tahun yang menderita lumpuh otak saat dirawat karena virus Covid-19 dilaporkan sembuh. Ia berhasil mengalahkan kondisinya berkat intervensi medis.

Ibrahm Karabiber yang berasal dari Provinsi Kutahya, Turki, didiagnosa COVID-19. Ia kemudian berada di ICU ketika mulai merasakan lemas di bagian kirinya yang disebabkan oleh penyumbatan arteri karotis. Kondisi itu diketahui setelah Karabiber dibawa ke ruang gawat darurat.

Baca Juga

Dokter Mehmet Korkmaz dan Mustafa Cetiner menyebutkan bahwa Karabiber berisiko lumpuh. Namun, ia berhasil mengalahkan tantangan tersebut berkat pengobatan endovaskular dan tombektomi mekanik.

"COVID-19 meningkatkan risiko kelumpuhan hingga lima sampai enam persen, kami harus merawat pasien seperti itu dalam waktu yang sangat singkat, dan mereka musti diberitahu bahwa waktu sangatlah penting, semakin cepat kami datang, maka semakin tinggi pula peluang mereka untuk sembuh," kata Korkmaz, melansir anadolu, Sabtu (14/11).

Pascapengobatan, Karabiber sembuh dari kelumpuhan sekaligus dinyatakan negatif COVID-19. Sudah dapat berjalan dan kondisinya tetap stabil, Karabiber pun diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

sumber : Anadolu/Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement