Selasa 17 Nov 2020 16:41 WIB

MoU Dengan Pegadaian, Gubernur Erzaldi Imbau ASN Tabung Emas

Gubernur Erzaldi Rosman mengajak ASN Bangka Belitung berinvestasi emas

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil III Palembang, menandatangani kesepakatan bersama terkait layanan pembiayaan, investasi, dan aneka jasa. Penandatanganan dilakukan di Ruang Pertemuan Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/11).
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil III Palembang, menandatangani kesepakatan bersama terkait layanan pembiayaan, investasi, dan aneka jasa. Penandatanganan dilakukan di Ruang Pertemuan Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil III Palembang, menandatangani kesepakatan bersama terkait layanan pembiayaan, investasi, dan aneka jasa. Penandatanganan dilakukan di Ruang Pertemuan Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/11). 

Selain penandatanganan MoU, pada kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi investasi emas dengan tajuk "Mempersiapkan Generasi Emas Dengan Tabungan Emas". 

Gubernur Babel Erzaldi Rosman dalam arahannya mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk berinvestasi atau menabung emas seperti program yang ditawarkan oleh PT Pegadaian. 

Gubernur Erzaldi yakin, Program Syariah Tabungan Emas PT Pegadaian sangat bermanfaat bagi yang bisa membaca peluang. Selain karena emas memiliki nilai yang tinggi, juga dapat digunakan untuk tabungan jangka panjang, mempersiapkan masa pensiun, anak sekolah atau kuliah, maupun yang ingin membuka usaha. 

"Investasi atau menabung emas sangat bermanfaat dan bernilai tinggi. Kalau kita tepat dan cerdas dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi saya berkeyakinan ini akan dapat menopang kemampuan para ASN nantinya ke depan," ungkapnya.

Hal ini juga akan memberikan pelajaran kepada para ASN untuk tidak bergaya hidup boros. Program ini juga berlaku bagi para pelaku usaha/UMKM yang baru saja Gubernur Erzaldi berikan bantuan alat produksi. Para Pelaku UMKM yang sangat rentan dengan modal dapat diarahkan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk menabung dan berinvestasi emas.

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil III Palembang, Eka Pebriansyah dalam sambutannya menjelaskan bahwa pegadaian adalah BUMN yang seratus persen kepemilikannya adalah dari pemerintah dan sudah ada sejak tahun 1901, bahkan cikal bakalnya mulai sejak 1895. 

Seiring dengan waktu, Pegadaian yang selama ini identik dengan jasa gadai, saat ini bukan hanya melayani layanan gadai saja, tetapi juga layanan pembiayaan dengan skema syariah. Salah satunya adalah produk program tabungan emas yang menjadi produk unggulan PT Pegadaian. Dengan produk ini juga, PT Pegadaian mendapat penghargaan atas inovasinya di tingkat Asia. 

Dengan kekuatan yang emas miliki yaitu harganya yang semakin naik tiap tahunnya akan bermanfaat untuk masa depan. Dalam program ini juga pelayanan dapat dilakukan dengan digital menggunakan teknologi informasi yang memudahkan para nasabah PT Pegadaian melakukan transaksinya. 

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan 15 unit gerobak dari PT Pegadaian (Persero) dan 20 unit alat pemanggang dan regulator dari Dinas Koperasi dan UKM Babel, yang diserahkan Gubernur Erzaldi kepada para pelaku usaha. 

PT Pegadaian juga menyerahkan secara simbolis bantuan 1.000 bibit tanaman mangrove untuk ditanam di Pantai Tapak Hantu serta bantuan kesehatan berupa alat cuci tangan dan alat semprot disinfektan. 

Ikut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena; Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI); para ASN; dan pegawai di lingkungan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung; serta para pelaku usaha. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement