REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Certified Financial Planner (CFP) Aliyah Natasya menekankan bahwa investasi adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. Ia percaya bahwa pemahaman yang kuat tentang instrumen investasi, terutama emas, dapat membantu mereka menciptakan aset yang berharga dan aman dalam jangka panjang.
“Investasi bukan hanya sekadar menabung; itu adalah cara untuk membangun aset yang akan mendukung masa depan mereka,” tegasnya dalam acara "Cerdas Berinvestasi Emas" yang diselenggarakan oleh BCA Syariah di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Dengan menyoroti keunggulan emas sebagai instrumen investasi yang likuid dan stabil, Aliyah menekankan bahwa edukasi tentang investasi perlu dimulai sejak dini. Hal ini penting agar generasi muda dapat mengambil keputusan finansial yang cerdas dan menguntungkan di kemudian hari.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BCA Syariah Pranata menegaskan betapa krusialnya edukasi keuangan bagi generasi muda. Ia percaya bahwa pemahaman yang baik tentang keuangan dapat membantu mereka mencapai stabilitas dan keamanan finansial di masa depan.
“Generasi muda harus melek investasi agar bisa mencapai keamanan finansial di masa depan. Memahami berbagai instrumen investasi, termasuk emas, adalah langkah awal yang krusial,” ungkapnya.
Emas telah terbukti menjadi aset yang menarik, dengan harga yang meningkat lebih dari 110 persen dalam dekade terakhir, menurut data dari Goldprice.org. Kelebihan emas sebagai investasi adalah likuiditasnya, yang memungkinkan investor untuk mencairkan aset tersebut menjadi uang tunai dengan cepat saat dibutuhkan.
Pranata juga memperkenalkan produk unggulan BCA Syariah, yakni Pembiayaan Murabahah Emas iB. Produk ini memungkinkan nasabah untuk memiliki logam mulia dengan prinsip syariah menggunakan akad murabahah (jual beli).
“Dengan produk ini, nasabah bisa memulai investasi emas dengan cara yang mudah dan transparan,” kata Pranata.
BCA Syariah melaporkan pertumbuhan yang signifikan dalam pembiayaan konsumer, mencapai 89,1 persen pada Agustus 2024. Khusus untuk Pembiayaan Emas iB, pertumbuhannya mencapai 210,8 persen dibandingkan tahun lalu. Capaian ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat, terutama milenial, yang berinvestasi dalam emas sebagai bentuk perlindungan finansial.
Dalam hal segmentasi nasabah, 42 persen dari nasabah pembiayaan adalah generasi milenial, dengan rata-rata tiket pembiayaan sebesar Rp21 juta dan jangka waktu pembiayaan yang paling diminati adalah 1 tahun. Ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya investasi, meskipun dalam jumlah kecil.
BCA Syariah juga memprioritaskan kemudahan layanan bagi nasabah. Pembiayaan Emas iB dilengkapi dengan layanan akad di tempat untuk pengajuan di luar cabang, serta pengajuan secara online melalui aplikasi mobile banking terbaru, BSya, yang segera diluncurkan.
“Melalui Pembiayaan Emas iB, kami berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi syariah dan membantu mereka meraih masa depan finansial yang lebih baik,” tegas Pranata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika