REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seperti apakah mobil impian anak-anak di masa yang akan datang? Jawabannya, antara lain tercermin dari hasil lomba menggambar mobil impian Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2020.
Dari sebanyak 8.306 anak yang mengirimkan karyanya pada lomba yang digelar oleh Toyota Astra Mobil (TAM) ini, umumnya mereka menggambarkan mobil impian di masa yang akan datang adalah yang bebas pulusi, simpel, dan berbadan kecil (city car).
President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, mengatakan, sangat mengapresiasi beragam ide yang dituangkan dalam karya anak tentang impian kendaraan di masa yang akan datang.
“Kami merasa bangga, karena mimpi anak-anak ini juga menjadi salah satu inspirasi kami dalam mengembangkan kebutuhan mobilitas. Bahkan, Toyota juga banyak belajar dari karya mereka semua, untuk mengetahui harapan mobililitas di masa depan, termasuk dalam menghadirkan kendaraan yang eco-friendly,” ujar Matsuda, pada acara (virtual) pengumuman hasil lomba TDCAC 2020.
Menurut dia, Toyota mempunyai komitmen tinggi dalam menghadirkan mobility solution bagi masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan lebih banyak kendaraan yang eco-friendly. Salah satunya melalui jajaran produk kendaraan elektrifikasi yang lengkap, mulai dari kendaraan hybrid hingga teknologi fuel cell.
Lantaran banyak terinspirasi dari impian anak-anak mengenai mobil masa depan, maka Toyota pun secara global konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak tahun 2004. Hal ini, kata dia, juga sebagai salah satu bentuk dukungan Toyota terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.
Tahun 2020, menurut Matsuda, menjadi tahun yang penuh tantangan bagi semua masyarakat, termasuk bagi anak-anak, akibat dampak pandemi. Namun demikian, tidak menyurutkan anak-anak di seluruh nusantara untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya melalui gelaran TDCAC. Jumlah pesertanya pun tahun ini melonjak 10 persen jika dibandingkan dengan peserta tahun lalu. “Tahun ini jumlah peserta yang mengirimkan karyanya sebanyak 8.306 anak dari seluruh Indonesia,” katanya.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi tiga kategori usia, yaitu kategori satu untuk peserta berusia di bawah delapan tahun, kategori dua, usia 8-11 tahun, dan kategori tiga untuk usia antara 12-15 tahun.
Para juri kontes, antara lain terdiri atas Syahnaz Haque (public figure), Anto Motulz (praktisi di bidang gambar dan social media, serta perwakilan dari TAM memilih tiga pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategori. Kesembilan karya pemenang itu akan dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
Setelah melakukan penilain, dewan juri menetapkan para pemenang kontes, di antaranya Talia Tirza dengan judul ‘Bright Butterfly Car’ (kategori 8 tahun), Michelle Fiona dengan judul ‘Toyota Phoenix Car’ (8-11 tahun), dan Falentino lim dengan judul ‘Toyota 3R Pencil Car’ (12-15 tahun).
sumber:khoirul azwar