Kamis 19 Nov 2020 11:30 WIB

Jennifer Lopez Ungkap Momen Sulit di Tengah Pandemi Covid-19

Jennifer Lopez menyerukan agar masyarakat saling bantu selama pandemi Covid-19.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Amerika Serikat Jennifer Lopez menyebut 2020 bukanlah sesuatu yang mudah. Masyarakat dunia tengah hidup di tengah pandemi Covid-19.
Foto: AP
Penyanyi Amerika Serikat Jennifer Lopez menyebut 2020 bukanlah sesuatu yang mudah. Masyarakat dunia tengah hidup di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jennifer Lopez merasakan sejumlah momen sulit di tengah pandemi Covid-19. Aktris dan penyanyi itu mengatakan, krisis kesehatan membuat semua orang berjuang melawan depresi menghadapi kondisi mencekam.

Perempuan 51 tahun yang kerap disapa JLo itu menyampaikannya saat menjadi narasumber di stasiun radio berbahasa Spanyol El Zol 107,9. Semua orang di rumah, termasuk anak-anaknya, sedih melihat dampak menyedihkan dari krisis kesehatan global.

Baca Juga

JLo ingat ketika putrinya yang berusia 12 tahun, Emme, datang ke kamarnya sambil menangis. Emme menangis karena dunia sedang menghadapi Covid-19 sekaligus gelombang protes di AS yang memperjuangkan hak warga Afrika-Amerika.

Emme mempertanyakan mengapa semua ini terjadi kepada kehidupan mereka dan dia sangat merindukan teman-temannya. JLo mencoba menghibur putrinya, tetapi tidak dengan kata-kata manis yang kosong, melainkan hal sebenarnya.

"Saya mengatakan kepadanya, terkadang hal-hal akan berubah. Ketika itu terjadi, rasanya bisa menyakitkan. Kita harus menghadapinya, tetap kuat dan bersyukur, karena ada banyak hal yang bisa disyukuri," kata JLo.

Kepada putrinya, JLo mengatakan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga yang penuh cinta merupakan contoh hal yang patut disyukuri. Bintang film Anaconda itu meyakinkan bahwa dirinya akan selalu ada untuk anak-anaknya.

Penampil di Super Bowl LIV itu melakukan hobi di rumah untuk menjaga kewarasan. JLo memasak dan berolahraga agar terhindar dari perasaan cemas dan khawatir berlebihan. Sebisa mungkin, JLo berusaha disibukkan dengan kegiatan positif.

Pada ajang People's Choice Awards, penyandang gelar People's Icon itu menyampaikan dalam pidatonya bahwa 2020 bukanlah sesuatu yang mudah. Dalam kondisi demikian, sangat penting saling menyebarkan cinta dan perhatian satu sama lain.

Dia menyerukan agar masyarakat saling membantu dan berbuat baik kepada sesama. Memperkuat koneksi antarpersonal sangat penting, untuk memberi tahu bahwa kita tidak sendirian menghadapi ini semua, tetap ada bahu untuk bersandar. Pada Mei 2020, Lopez mengingatkan hal serupa.

"Ketika headline berita memburuk, sangat penting memeluk orang yang Anda sayangi lebih erat dan mengatakan kepada mereka betapa besarnya Anda mencintai mereka," tulisnya di media sosial.

Emme dan saudara kembarnya, Max, adalah anak JLo dari pernikahan terdahulu dengan Marc Anthony. JLo juga tinggal bersama Natasha (16) dan Ella (12), dua anak sang tunangan, Alex Rodriguez, dari pernikahan silam dengan Cynthia Scurtis.

JLo dan Alex semula menjadwalkan upacara pernikahan pada musim panas 2020. Rencana itu harus ditunda karena terkendala pandemi, dikutip dari laman Fox News, Kamis (19/11).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement