REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memutuskan untuk meninggalkan Kota Bandung. Bukan untuk kembali ke negaranya, Robert memilih untuk liburan di Pulau Bali.
Robert mengaku punya alasan sendiri untuk memutuskan ke Bali. Dia mengaku butuh keluar untuk mencari suasana baru.
"Semua pemain juga sudah meninggalkan (Bandung) dan tidak ada latihan. Jadi kami membangkitkan diri sendiri, membangun rencana baru lagi untuk mempersiapkan diri kami menyambut Februari mendatang," kata Robert, Rabu (18/11).
Robert mengakui cara ini bisa membantunya untuk susun rencana selama libur kompetisi. Apalagi pemain dalam waktu dekat akan diberi program latihan spesifik setelah sebelumnya melakukan latihan mandiri.
"Tapi itu hanya jika kami tahu kapan kompetisi akan dimulai lagi. Kami tidak bisa melakukan latihan serius lagi dengan tidak ada target atau akan ada pembatalan lagi," kata Robert.
Robert mengakui saat ini pemain sudah cukup tertekan dengan regulasi yang ada. Termasuk tidak adanya kompetisi dan gaji yang hanya 25 persen. Robert pun merasa berat hati melihat kenyataan bahwa banyak pemain yang mencari pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga mereka.
"Jadi terlihat kami seolah menjadi korban meskipun tidak bersalah. Tidak banyak yang bisa kami lakukan karena Covid-19," kata Robert.
Robert pun mengaku iri dengan apa sepak bola yang sudah berjalan di negara lainnya. Dia berharap kompetisi bisa kembali berjalan karena itu adalah satu-satunya cara untuk membangkitkan motivasi pemain.
"Jadi kami harus bersiap, ketika ada lampu hijau, kompetisi akan mulai kembali dan kami harus serius lagi. Sebelumnya kami sudah bekerja dan berlatih secara profesional tapi semuanya batal," tegas Robert.