Kamis 19 Nov 2020 13:48 WIB

Matahari tak akan Terbit di Kota Ini Selama 67 Hari

Wialayah Utqiaġvik di Alaska mengalami polar night selama 67 hari.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Matahari Terbit (ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Matahari Terbit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matahari tidak akan terbit dan bersinar di Utqiaġvik, Alaska, Amerika Serikat (AS) hingga presiden terpilih Joe Biden resmi dilantik. Meski terdengar seperti sebuah pernyataan politik, namun ini adalah fakta yang mengacu pada sains atau ilmu pengetahuan.

Dilansir Forbes, ada beberapa fakta menarik tentang wilayah yang terletak di Kutub Utara tersebut, terkait matahari dan kegelapan. Ada penjelasan singkat mengapa matahari tidak akan terbit di Utqiaġvik, Alaska sampai setelah pelantikan Presiden Amerika berikutnya pada 20 Januari 2021.

Baca Juga

Utqiaġvik yang merupakan kota paling utara di Alaska berada di atas Lingkaran Arktik. Kota itu berada di posisi 71,29 derajat lintang utara. Karena posisinya yang unik, kota itu mengalami sesuatu yang disebut Polar Night.

Menurut situs TimeandDate.com, pada saat polar night tidak ada sedikitpun Matahari yang terlihat di atas cakrawala. Peristiwa polar night hanya terjadi di dalam lingkaran kutub.