Jumat 20 Nov 2020 21:05 WIB

Benny Gantz Jabat Sementara Perdana Menteri Israel

PM Israel Benjamin Netanyahu akan menjalani pemeriksaan medis

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Benny Gantz akan menjabat sementara perdana menteri Israel
Foto: AP Photo/Sebastian Scheiner
Benny Gantz akan menjabat sementara perdana menteri Israel

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, akan menjalankan tugas perdana menteri pada Jumat (20/11). Pengalihan tugas itu karena Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, akan menjalani pemeriksaan medis yang melibatkan obat penenang.

"Menteri Pertahanan Benny Gantz akan bertindak sebagai Pejabat Pengganti Perdana Menteri selama pemeriksaan," ujar Pernyataan kantor perdana menteri Israel dikutip dari Sputnik.

Baca Juga

Dalam pernyataan itu, Netanyahu akan menjalani pemeriksaan rutin yang dijadwalkan sebelumnya. Dia melakukan pemeriksaan pada saluran pencernaannya dan membutuhkan obat penenang.

Pengalihan kekuasaan sementara ini sesuai dengan perjanjian kedua tokoh. Selain mendapatkan jabatan menteri pertahan, Gantz adalah kandidat perdana menteri sesuai perjanjian koalisi pada awal tahun ini. Perjanjian itu terjadi dalam upaya untuk mengakhiri kekosongan politik di negara itu setelah berkali-kali melakukan pemilihan umum.

Israel melakukan tiga kali pemungutan suara berturut-turut dalam waktu kurang dari setahun sebelum kesepakatan dicapai antara partai Likud Netanyahu dan aliansi Blue and White Gantz. Berdasarkan kesepakatan tersebut, posisi perdana menteri Israel menjadi posisi bergilir dengan paruh pertama masa jabatan akan dijalankan oleh Netanyahu dan paruh kedua dimulai November mendatang oleh Gantz.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement