Ahad 22 Nov 2020 09:00 WIB

Pangeran Harry Setuju Wawancara Puteri Diana Diselidiki

Pemerintah Inggris membentuk tim penyelidikan wawancara Puteri Diana di BBC pada 1995

Pangeran Harry
Foto: EPA
Pangeran Harry

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry mengamini sikap sang kakak, Pangeran William, yang menyambut baik penyelidikan baru tentang bagaimana BBC mendapatkan wawancara terkenal dan kontroversial dengan ibu mereka, Puteri Diana, pada 1995. Penyelidikan yang dipimpin mantan hakim Mahkamah Agung akan fokus pada bagaimana BBC mendapatkan wawancara dan apakah para eksekutif menutup-nutupi sesuatu.

Pangeran William, pewaris takhta urutan kedua, mengatakan penyelidikan ini adalah langkah menuju arah yang benar dan seorang sumber yang dekat dengan Harry mengatakan, Sabtu (21/11), bahwa sang pangeran mendapatkan informasi terbaru secara berkala.

Baca Juga

Dilansir Reuters, seorang sumber juga mempertanyakan sebagian berita media Inggris yang menanyakan mengapa Harry, yang tinggal di California bersama istrinya Meghan dan putranya Archie, tidak bergabung dengan William dalam menyambut baik penyelidikan ini.

"Sayangnya, beberapa orang tidak hanya melihat ini sebagai dorongan untuk menguak kebenaran, tetapi mencoba menggunakan kesempatan untuk membuat perpecahan di antara kakak beradik," kata orang itu.

Selama wawancara, yang ditonton lebih dari 20 juta pemirsa di Inggris, Diana mengejutkan masyarakat dengan mengakui perselingkuhan dan mengungkapkan detail dari pernikahannya yang gagal dengan pewaris takhta Pangeran Charles.

Diana juga mengakui ada perselingkuhan dan mengucapkan ada "tiga orang dalam pernikahan ini", merujuk kepada hubungan Charles dengan Camilla Parker-Bowles yang kini menjadi istri keduanya selepas Diana meninggal.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement