REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Manajemen klub sepak bola Madura United FC membangun stadion baru di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Stadion ini sebagai pusat latihan bagi siswa binaan klub sepak pola tersebut, yakni Stadion R Soenarto Hadiwidjojo Pamekasan.
"Stadion ini nantinya akan menjadi pusat latihan siswa binaan Madura United, yakni Madura United Football Academy (MUFA)," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq di Pamekasan, Ahad (22/11) malam.
Stadion baru yang pembangunannya mulai 5 November 2020 itu, terletak di Jalan Stadion, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Stadion milik Yayasan Dharma Siswa ini, sebelumnya digunakan sebagai stadion serba guna. Stadion untuk ajang pelaksanaan karapan sapi dan latihan sepak bola untuk klub-klub lokal Pamekasan.
Pada 2020 ini, stadion yang diberi nama R Soenarto Hadiwidjojo dikontrak oleh manajemen Madura United untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Selain untuk ajang pembinaan siswa, stadion ini juga akan menjadi pusat latihan Madura United FC. Sebelumnya, manajemen klub mundur sebagai pengelola Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), atas desakan kelompok yang mengatas namakan Gerakan Pemuda Madura (Gapura).
Stadion ini terletak di Jalan Stadion Pamekasan dan hanya dikontrak untuk latihan. Namun manajemen Madura United akan melengkapi sejumlah fasilitas, seperti ruang ganti pemain, menambah tribun dan berbagai kelengkapan pendukung.
"Kalau pertandingan, kami akan tetap sewa Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan kepada pengelola yang baru nanti atau kami main di Stadion Gelora Bangkalan," kata Ziaul Haq, menjelaskan.