Selasa 24 Nov 2020 13:38 WIB

Harapan Bimas Islam di Munas MUI

MUI akan menyelenggarakan Munas.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
 Harapan Bimas Islam di Munas MUI. Foto: Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Harapan Bimas Islam di Munas MUI. Foto: Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin mengatakan, dalam hajatan Musyarawah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) nanti diharapkan akan melahirkan lembaga pengawal keberagaman umat.

"Berharap MUI akan menjadi lembaga pengawal keberagamaan umat, umat yang wasati. Berharap Munas akan melahirkan Kepemimpinan yang dapat mengemban amanah tersebut," kata Kamaruddin pada Selasa (24/11).

Baca Juga

Munas MUI kesepuluh ini akan digelar pada 25-27 November 2020 dengan diikuti peserta secara luring dan daring. Dalam kesempatan ini juga disebut akan dipilih kepemimpinan MUI yang baru.

"(Diharapkan melahirkan) pemimpin berwasan pengetahuan agama yang luas dalam, moderat, profesional, modern, bijaksana dan panutan. Aamiin," kata Kamaruddin.

Adapun peserta Munas MUI secara tatap muka akan hadir di Hotel Sultan, Jakarta, dengan jumlah terbatas. Sementara, bagi hadirin lainnya akan mengikuti kegiatan dari rumah atau kantornya secara virtual. Bagi peserta luring, mereka akan mengikuti tes Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan.

Sebelumnya Ketua Umum MUI, Ma’ruf Amin MUI mengatakan, dalam Munas nanti akan dilaporkan terkait apa saja yang sudah dikerjakan selama periode ini, dan rencana yang sebaiknya dilakukan pada periode berikutnya. Semua tersusun dalam laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement