Rabu 25 Nov 2020 07:12 WIB

Malaysia Catat 2.188 Kasus Baru Covid-19

Negara Bagian Selangor masih mencatatkan pelaporan kasus harian tertinggi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA - Untuk pertama kalinya pemerintah Malaysia melaporkan kasus baru harian Covid-19 mencapai 2.188 kasus, Selasa (24/11).

"Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia sebanyak 58.847 kasus. Jumlah kasus aktif Covid-19 adalah 14.353 kasus," ujar Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Selasa.

Baca Juga

Dia mengatakan Negara Bagian Selangor masih mencatatkan pelaporan kasus harian tertinggi yakni sebanyak 1.623 kasus (74,2 persen). Kemudian diikuti oleh Sabah sebanyak 232 kasus (10,6 persen) dan negeri Perak sebanyak 112 kasus (5,1 persen).

"Sebagian besar dari kasus yang dilaporkan di Selangor merupakan Klaster Teratai dengan pertambahan sebanyak 1.511 kasus (93,1 persen). Seperti yang telah dilaporkan, pasukan medis dan kesehatan telah digerakkan ke kawasan tersebut untuk membantu segala aktivitas pengawalan dan pencegahan termasuk pendeteksian secara besar-besaran," katanya.

Sebanyak 107 kasus (4,9 persen) yang dilaporkan adalah terkait klaster-klaster di penjara yang melibatkan Klaster Tembok (103 kasus), Klaster Penjara Seberang Perai (dua kasus), Klaster Penjara Kepayan (satu kasus), dan Klaster Penjara Sandakan (satu kasus). "Hingga kini terdapat 112 kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di ICU di mana 49 kasus memerlukan bantuan pernafasan," terangnya.

Hisham mengatakan terdapat penambahan empat kasus kematian berkaitan Covid-19. Ini menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian sebanyak 341 kasus (0,6 persen) dari jumlah keseluruhan kasus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement