Rabu 25 Nov 2020 15:23 WIB

Perbasi Dapat Dana Bantuan Menpora Rp 1,8 M

Anggaran tersebut untuk Pelatnas Timnas Senior dan lainnya.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Timnas basket putra Indonesia.
Foto: Istimewa
Timnas basket putra Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) mendapat bantuan Rp 1,8 Miliar dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpera). Penandatangan bantuan kerjasama antara Menpora dan Perbasi dilakukan Rabu (25/11).

Menurut Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, anggaran tersebut untuk pelatnas timnas senior yang akan berangkat ke Bahrain. "Dan juga Timnas Elite Muda yang saat ini sedang Pelatnas di Jakarta," ujar Nirmala Dewi kepada republika.co.id, Rabu (25/11).

Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, saat acara penandatanganan MOU yang disiarkan secara virtual mengatakan, sangat bersyukur hari ini bisa menandatangani perjanjian tersebut.

"Timnas basket putra senior kita besok berangkat jam 1 malam ke Bahrain untuk ikut kualifikasi. Kita juga baru dapat kabar tadi pagi, tes Covid-19 selama tiga hari negatif, mereka bisa berangkat. Saya mohon doa semuanya, semoga ketika nanti tiba di bahrain tak ada yang positif Covid-19," kata Danny.

Selain mempersiapkan timnas senior, Perbasi juga tengah membentuk timnas elite muda sebagai pelapis. "Sejak kita diberikan kerpercayan oleh FIBA untuk jadi tuan rumah Piala Dunia. Kita persiapkan agar bisa jadi tuan rumah FIBA Asia 2021 di jakarta serta 2023 FIBA World Cup di indonesia," ujar dia.

Ia mengatakan, FIBA minta Perbasi minta tiga lapis timnas. Atas dasar itulah, Perbasi membentuk tim elite muda yanh sudah TC di Cirebon, Jawa Barat.

Perbasi mengambil 19 anak dan akan kita ikut sertakan di IBL 2021. Perbasi juga, kata dia, akan menyiapkan timnas U-18. Sehingga, coach Rajko Toroman punya tiga lapis timnas. 

"Jadi Kami sangat bersykur atas bantuan dana kemenpora, ini sangat berarti buat kami, di tengah ekonomi yang seperti ini, kami tahu semua pengusaha  kalau kita ajak bicara sekarang agak susah. Saya berharap Perbasi nantinya bisa mempertanggung jawabkan semua anggaran ini," kata dia.

Dalam draft MoU, diketahui telah disetujui empat pelatih dan pengajuan 13 Tenaga Pendukung hanya disetujui tujuh tenaga pendukung, selanjutnya dilakukan seleksi administrasi dan RAB oleh tim yang dibentuk PPK pada tanggal 27 Oktober 2020 dengan hasil usulan anggaran Rp 2.004.710.000,- dan disetujui bantuan sebesar Rp 1.860.743.680,-.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement