REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah mengklaim bahwa pesawat tempur Israel melakukan serangan udara ke selatan ibu kota pada Selasa malam (24/11).
Kantor Berita Arab Suriah (SANA) mengatakan serangan itu diarahkan dari Dataran Tinggi Golan Suriah ke sebuah gunung dan merusak sejumlah properti. Israel telah menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah sejak Perang Timur Tengah 1967.
Sejak awal krisis Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap Suriah, termasuk situs militer rezim Bashar al-Assad dan kelompok-kelompok yang didukung Iran. Suriah telah terkunci dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi dengan kekerasan yang tak terduga.
Sejak itu, menurut PBB, ratusan ribu orang tewas dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi.