Rabu 25 Nov 2020 17:41 WIB

Meghan Markle Ungkap Alami Keguguran Saat Hamil Anak Kedua

Meghan Markle keguguran pada Juni lalu

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Meghan Markle dan suaminya Pangeran Harry.
Foto: EPA
Meghan Markle dan suaminya Pangeran Harry.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Istri dari Pangeran Inggris Harry, Meghan Markle mengungkapkan dirinya mengalami keguguran. Dalam sebuah artikel yang ditebitkan di New York Times, Duchess of Sessex itu mengaku mengalami kejadian menyedihkan ini pada Juli lalu. 

Menurut Meghan, dirinya menyadari kondisi tersebut saat sedang mengasuh sang putra, Archie pada suatu pagi. Ia mengatakan saat itu juga tengah melakukan rutinitas membuat sarapan, mengonsumsi vitamin, dan menggendong anak pertamanya, hingga kemudian merasakan ada sesuatu yang tidak beres karena perutnya sangat kram.

Baca Juga

“Saya tahu saat saya mengenggam tangan anak pertama saya, bahwa saya telah kehilangan anak kedua saya,” ujar Meghan, dilansir ABC, Rabu (25/11). 

Beberapa jam setelah menyadari rasa sakit, Meghan datang ke rumah sakit. Ia menceritakan bagaimana rasa sedih yang tak tertahankan, saat apa yang dirasakannya benar. 

 

“Saya memegang tangan suami saya, air mata kami berjatuhan dan mencoba membayangkan bagaimana akan menghadapi ini,” kata Meghan. 

Melalui kesempatan itu, Meghan juga kembali mengingat momen kontroversial saat dirinya masih menjadi anggota senior Kerajaan Inggris. Saat itu, seorang jurnalis bernama Tom Bradby bertanya apakah perempuan 38 tahun itu baik-baik saja, mengacu pada berbagai pemberitaan tentangnya. 

Meghan saat itu mengatakan bahwa tidak banyak yang bertanya mengenai kondisi tersebut. Apa yang diucapkannya telah secara luas dianggap sebagai kritik terhadap keluarga Kerajaan Inggris karena bersikap dingin dan tidak mendukungnya. 

Harry dan Meghan pertama kali mengumumkan rencana pengunduran diri sebagai anggota senior kerajaan Inggris pada 8 Januari lalu, yang dirilis melalui akun resmi Sussex Royal di media sosial Instagram. Dalam pertanyaan saat itu, keduanya mengatakan akan memulai hidup mandiri secara finansial dan memilih untuk membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara, tepatnya di Kanada.

Sesuai dengan keputusan Istana, secara resmi status Harry dan Meghan sebagai anggota senior kerajaan berakhir pada 31 Maret. Tugas terakhir mereka adalah di acara Commonwealth Day Service di Westminster Abbey, London pada 9 Maret. Sebelumnya, Ratu Elizabeth II juga telah meminta keduanya untuk tidak lagi menggunakan nama maupun label yang terkait dengan Sussex Royal saat keduanya telah mulai kehidupan baru mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement