REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Godzilla vs. Kong diprediksi akan menjadi film monster terbaru yang segera tayang di layanan streaming. Sinema produksi Legendary Pictures tersebut masih tentatif tayang di beberapa platform berbeda.
Laman Hollywood Reporter melaporkan, Jumat (27/11), Netflix sudah memberikan penawaran lebih dari 200 juta dolar AS. Sementara, WarnerMedia juga berencana agar sekuel tersebut bisa tayang di platform HBO Max. Legendary menolak memberi komentar, namun Warner Bros justru sudah angkat suara.
"Kami berencana merilis Godzilla vs. Kong di bioskop tahun depan seperti yang sudah direncanakan," kata juru bicara Warner Bros.
Penawaran Netflix tidak diragukan lagi memiliki daya pikat bagi Legendary, yang membiayai 75 persen dari anggaran film. Karena Netflix tidak ada di China, sinema tersebut dapat diputar di bioskop di sana.
Sementara, Warner Bros hanya memiliki 25 persen hak atas film, namun mengendalikan perilisannya. Legendary juga terjebak dengan beban membawa film berbiaya besar yang belum pernah dirilis.
Keputusan tentang film masih diperbincangkan CEO WarnerMedia Jason Kilar dan pimpinan Warner Bros Ann Sarnoff. Mereka kemungkinan mencari tawaran untuk rilis streaming di HBO Max yang secara teori juga akan rilis di bioskop.
Waralaba Godzilla merupakan keberhasilan awal Legendary, yang juga sukses besar di Cina. Godzilla vs. Kong merupakan entri keempat dalam seri ini, dijadwalkan untuk tayang 21 Mei 2021 tetapi belum bisa dipastikan.
Godzilla vs. Kong diarahkan sutradara Adam Wingard. Film menampilkan aktor Alexander Skarsgard, Millie Bobby Brown, Rebecca Hall, dan Kyle Chandler, dikutip dari laman Hollywood Reporter.