Saturday, 25 Rabiul Awwal 1446 / 28 September 2024

Saturday, 25 Rabiul Awwal 1446 / 28 September 2024

Panglima TNI: Pilkada Jangan Buat Persatuan Makin Memudar

Ahad 29 Nov 2020 00:08 WIB

Red: Bayu Hermawan

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto

Foto: Dok. Puspen TNI
Panglima TNI meminta pilkada jangan buat persatuan antar masyarakat semakin memudar.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, perbedaan pilihan politik selama kontestasi Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia, jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat setempat semakin memudar. Panglima TNI meminta masyarakat bersikap dewasa dalam berpolitik, berdemokrasi dan menyampaikan aspirasi.

Pesan itu disampaikan Panglima TNI saat menggelar tatap muka dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat, di Hotel Rimba Papua Timika, Sabtu (29/11). "Bapak Panglima menyampaikan bahwa perbedaan dalam politik jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa memudar. Jangan terpancing dengan berbagai isu hoaks yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan kita," pesan Panglima TNI yang disampaikan melalui Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad kepada wartawan di Timika.

Baca Juga

Dalam pertemuan dengan para tokoh Papua itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto didampingi Irwasum Polri Irjen Agung Budi Maryoto. Lebih lanjut Marsekal Hadi mengharapkan adanya kedewasaan sikap dalam berpolitik, berdemokrasi dan menyampaikan aspirasi.

"Semua komponen masyarakat yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus ikut terlibat membangun iklim demokrasi yang lebih baik, sehingga pada akhirnya agenda pilkada bisa sukses. Ujung dari pesta demokrasi itu, yaitu sesuatu yang fundamental bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Marsekal Hadi.