Ahad 29 Nov 2020 05:20 WIB

BPPTKG Berharap tidak Ada Misi Pendakian ke Puncak Merapi

Seorang pendaki merekam kondisi kawah Merapi yang kemudian diunggah di media sosial.

Red: Ratna Puspita
Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Klaten, Jawa Tengah.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) berharap tidak ada lagi misi pendakian ke puncak Gunung Merapi. Seorang pendaki merekam kondisi kawah Merapi yang kemudian diunggah di media sosial pada Jumat (27/11).

"Kejadian kemarin, ada teman kita yang mendaki ke puncak, itu tidak bisa dibenarkan karena dapat membahayakan diri sendiri," kata Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso pada Siaran Informasi Merapi yang ditayangkan melalui akun Youtube resmi BPPTKG, Sabtu (28/11).

Baca Juga

"Kami sangat tidak menyarankan ada misi apa pun meskipun itu alasan mitigasi, ke puncak Gunung Merapi," kata Agus.

Sebelumnya, beberapa video yang diunggah akun instagram @laharbara ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam video berdurasi 33 detik, pemilik akun itu merekam peristiwa longsoran material yang sedang berlangsung di gunung yang telah berstatus Siaga itu.