Selasa 01 Dec 2020 17:05 WIB

Perayaan Thanksgiving Menambah Kasus Covid-19 di AS

AS melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 10 ribu kasus

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Christiyaningsih
 Perawat Terdaftar Barbara Zartun-Ries menyelesaikan tes COVID-19 di Veterans Memorial Building, 24 November 2020, di Grass Valley, California
Foto: Elias Funez/The Union via AP
Perawat Terdaftar Barbara Zartun-Ries menyelesaikan tes COVID-19 di Veterans Memorial Building, 24 November 2020, di Grass Valley, California

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 10 ribu kasus. Hal ini disebabkan karena adanya Hari Pengucapan Syukur atau Thanksgiving Day pada pekan lalu.

Dilansir Channel News Asia pada Senin (1/12), saat memperingati Thanksgiving banyak pusat pengujian yang tutup dan beberapa laboratorium swasta telah mengurangi staf. Angka kasus dan kematian pekan ini sangat tinggi karena tumpukan data dari pekan lalu saat pusat pengujian tutup.

Baca Juga

Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mencapai rekor tertinggi hampir 93 ribu. Angka ini naik 11 persen dari pekan lalu dan dua kali lipat jumlah yang dilaporkan sebulan lalu.

Kasus naik 91 persen di negara bagian Washington pekan lalu. Persentase peningkatan terbesar di negara itu diikuti oleh Kalifornia pada 31 persen dan New York dengan peningkatan 25 persen.

Menurut data dari proyek pelacakan Covid-19, di seluruh Amerika Serikat

9,8 persen terbukti terkena virus corona selama tiga pekan berturut-turut. Dari 50 negara bagian, 29 memiliki tingkat tes positif di atas 10 persen. Tingkat tertinggi adalah Iowa pada 50 persen, Idaho pada 44 persen, dan South Dakota pada 41 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia menganggap tingkat tes positif di atas 5 persen mengkhawatirkan karena menunjukkan ada lebih banyak kasus di masyarakat yang belum terungkap.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement